Fri. Sep 20th, 2024

Bahaya Mana, Bully Fisik atau Bully Kata pada Anak?

By admin Jul7,2024 #Bullying #Info Sehat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Jika membaca data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sepanjang tahun 2014, miris sekali melihat ada 19 kasus di sekolah. Jumlah tersebut berasal dari pengaduan langsung, melalui media, dan melalui email. . Menurut KPAI, kasus perundungan bermacam-macam. Mulai dari ejekan hingga perlakuan kejam hingga menimbulkan luka.

Kekerasan yang melibatkan luka fisik juga bisa dijadikan bukti kepada orang tua atau gurunya. Oleh karena itu, anak-anak terus melakukan perundungan dan takut akan pembalasan hingga mereka dewasa, kata Sekretaris KPAI Maria Advianti saat ditanya Liputan6. com, ditulis pada Jumat (28/3/2014).

Sementara itu, Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Srti Ariani, S.Psi., M.Si (Nina) mengatakan, cara bullying yang dialami anak, baik secara fisik maupun verbal, seperti ejekan atau ejekan, sama-sama mempengaruhi perkembangannya. .

“Baik itu bullying maupun verbal, keduanya bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak. Bullying secara fisik juga bisa menimbulkan trauma dan mempengaruhi emosi anak. Meski sepertinya ada buktinya. Dan guru atau orang tua bisa mengikuti untuk bisa melakukannya. mengadili pelaku : “. Kata-katanya yang menyebalkan dan sejenisnya,” jelas Nina.

Lanjut Nina, kata sifat bullying itu sangat emosional dan emosional serta sulit dibuktikan. Bagi yang pernah mengalami hal ini sebaiknya orang tua mengajaknya bicara, menanyakan apa yang dirasakannya, sakit, marah, sedih dan lain sebagainya.

“Harus ada yang mengawasi situasi di sekolah, usahakan jangan ada sudut-sudut sepi yang bisa berujung pada perundungan. Ambil kendali,” kata Nina.

Selain itu, tambah Nina, sekolah hendaknya membuat kegiatan kelompok, seperti mengerjakan tugas secara berkelompok. Namun tidak baik bagi anak untuk memilih kelompok temannya. Semuanya terserah guru. Hal ini baik bagi guru untuk memahami bagaimana perkembangan kelompok sehingga anak dapat bekerja sama.

“Di zaman sekarang, bagaimana orang tua mengasuh anak-anaknya?” Lakukan dengan cara mengasuh anak yang baik, seperti mendengarkan ucapan anak, mengenali apa yang bisa ia lakukan dengan baik dan apa yang tidak bisa ia lakukan, serta mengatakan sesuatu yang buruk jika ia salah. mendorong anak-anak untuk bekerja sama,” tambahnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *