Fri. Sep 20th, 2024

Bahlil Puji Jokowi Berani Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memuji langkah berani yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Utamanya soal keputusan pemindahan ibu kota negara ke ibu kota negara kepulauan (IKN) di Kalimantan Timur.

Menurut dia, pemindahan ibu kota pemerintahan merupakan salah satu upaya mewujudkan pembangunan ekonomi berkeadilan di luar wilayah Pulau Jawa. Khususnya untuk wilayah timur Indonesia.

“Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan merupakan salah satu bentuk strategi pemerataan pembangunan daerah dari Aceh hingga Papua,” kata Bahlil dalam kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kamis (2/5/2024).

 

Ini menurut saya keberanian Presiden Jokowi. Ini merupakan kemauan politik positif dari Jokowi. Karena 53 persen pembangunan perekonomian nasional kita ada di Pulau Jawa, imbuhnya.

 

Ia mengatakan, Kepala Negara ingin memiliki titik-titik pengembangan ekonomi baru di wilayah lain di Indonesia. Salah satu yang dipilihnya adalah wilayah Kalimantan Timur.

“Pak Jokowi ingin (ibu kota) ini dipindahkan, bukan mayoritas di Pulau Jawa, yang dipindahkan ke daerah lain agar pemerataan. Salah satu alatnya adalah kita memindahkan ibu kota negara.” Hal itu direncanakan oleh Sukarno

Dia mengatakan, hanya di tangan Jokowi perpindahan ke ibu kota bisa selesai. Ia mengungkapkan, rencana perpindahan tersebut sudah ada sejak masa presiden pertama RI, Soekarno. Namun seiring pergantian kepala negara yang berangsur-angsur, hanya Jokowi yang bisa melakukannya.

Jadi saudara-saudara, kita harus berterima kasih kepada Pak Jokowi. Bung Karno sudah memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara. Tapi dari Bung Karno ke Pak Jokowi, presiden mana yang berani memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta. Kalimantan Bahlil bertanya kepada para siswa.

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab dengan meneriakkan kata “Jokowi” yang diisi oleh siswa. Bahlil menyinggung sejarah Jokowi yang tidak berasal dari perguruan tinggi luar negeri.

Menurutnya, hal tersebut tidak membatasi siapa pun untuk kemungkinan memutuskan sesuatu yang baik bagi negara. “Dia tidak kuliah di luar negeri. Dia kuliah di UGM. Oleh karena itu, belum tentu kita yang kuliah di luar negeri lebih memahami tujuan berbangsa dan bernegara dibandingkan mereka yang kuliah di daerah dan desa.”

 

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan ada tokoh politik yang tidak setuju dengan Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya muncul dari pasangan calon presiden dan wakil presiden pada kontestasi politik Februari 2024.

Bahlil bersyukur capres dan cawapres penentang IKN akhirnya kalah. Yang jelas, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang.

“Untungnya calon presiden (yang menentang IKN) kalah dalam pemilu presiden,” kata Bahlil dalam kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kamis (02/05/2024).

Ia menegaskan sikap politiknya terhadap calon presiden dan wakil presiden yang tidak beraliansi dengan IKN sejak kampanye pemilu presiden baru-baru ini. Bahkan, Bahlil menyebut pihak yang menentang IKN adalah pihak yang tidak ingin daerah luar Jawa maju.

“Kemarin pada kampanye capres dan cawapres yang tidak setuju dengan pemindahan IKN, saya katakan dalam pidato politik saya, calon presiden dan wakil presiden yang tidak setuju dengan pemindahan IKN berarti mereka adalah wakilnya. Presiden. Para calon yang tidak ingin Kalimantan dan wilayah timur sama dengan wilayah Jawa, ujarnya.

Menurutnya, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan merupakan salah satu cara untuk mencapai pemerataan ekonomi. Mengingat sebagian besar kegiatan perekonomian terjadi di Pulau Jawa.

“Saya katakan ini adalah cara-cara para pemimpin bodoh yang tidak melihat bahwa kita – kita rakyat Timur, kita – kita – rakyat Kalimantan, rakyat Sulawesi – bergerak maju menjangkau wilayah Jawa. ,” dia berkata.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *