Mon. Sep 16th, 2024

Bahlil Yakin Amicus Curiae Megawati Tak Akan Pengaruhi Hasil Pilpres 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Politisi Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan amicus curiae yang dilayangkan Megawati Soekarnoputri ke Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan mempengaruhi dan mengubah hasil Pilpres 2024.

Saya berharap Mas Gibran dan Pak Prabowo menang. Lebih dari 91 juta masyarakat Indonesia yang memilih akan didiskualifikasi oleh amicus curiae,” kata Bahlil dikutip Antara, Sabtu (20/04/2024).

Bahlil juga yakin hakim Mahkamah Konstitusi akan bertindak independen dalam memutus sengketa terkait Pilpres 2024, meski sudah banyak pihak yang mengajukan permohonan amicus curiae.

“Begitu, serahkan saja pada hakim. Kasusnya sudah berjalan, saya berharap hakim mempunyai independensi yang kuat,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Christianto menyerahkan surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan yang ditulis Ketua Jenderal PDIP Megawati Soekarnoputri di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa, 16 April 2024.

Hasto mengatakan, surat tulisan tangan Ketua Umum PDIP Megawati itu memuat banyak opini terkait kasus Hasil Pemilu (PHPU) 2024.

“Saya ditugasi oleh Ibu Megawati dengan membawa surat kuasa untuk datang dan menyampaikan pendapat salah seorang sahabat Mahkamah berkewarganegaraan Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri, agar Ibu Mega dalam kapasitasnya sebagai warga negara Indonesia, memperkenalkan diri sebagai Amicus Curia atau sahabat MK,” kata Hasto di Gedung MK, Jakarta Pusat.

Hasto membaca penggalan teks Megavati. Apalagi yang dulu pernah dimuat di Harian Kompas dengan judul “Statecraft of the Constitutional Judges”.

“Saudara-saudara Indonesia yang terkasih, marilah kita berdoa agar ketukan Mahkamah Konstitusi bukanlah sebuah palu, melainkan sebuah palu emas, seperti yang dikatakan Ratu Kartini pada tahun 1911, setelah masa kegelapan dan kecemerlangan, agar lahirnya demokrasi yang menandakan perjuangan yang panjang. akan muncul kembali, dan generasi-generasi akan dikenang kuat oleh Megawati Soekarnoputri.

Hasto menunjukkan tulisan Megawati untuk amicus curiae dengan menggunakan tinta merah yang menunjukkan keberanian dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.

Oleh karena itu Ratu Mega menambahkan surat tulisan tangan sebagai tanda betapa perjuangan Raden Ayeng Kartini tidak akan sia-sia. Karena kebebasan adalah bagian dari demokrasi, sehingga ketika kita menghadapi kegelapan demokrasi akibat penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, akibatnya adalah kepentingan nepotisme bagi anak-anak,” kata Hasto.

Sahabat Mahkamah atau Amicus Curia Argumentasi Pemilihan Presiden (Pilpress 2024) 2024 hingga Jumat, 19 April 2024, jumlahnya semakin bertambah.

Sebanyak 33 permohonan dari kemarin, Kamis 18 April 2024 kini berjumlah 44. Demikian diungkapkan kuasa hukum Mahkamah Konstitusi atau kuasa hukum MK Fajar Laksono.

Hari ini kita dapat 44, kata Fajar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).

Meski demikian, Fajar memastikan setiap pengajuan Amicus Curiae tidak dipecah berdasarkan kelompok terkait Pemilu 2024.

Sebab, kata dia, hanya 14 Amicus Curiae yang akan diuji Mahkamah Konstitusi saat memutus sengketa pemilu presiden.

“Tidak, mari kita pisahkan (Amicus Curiae) dan diberikan kepada 14 hakim semuanya,” kata Fajar.

Fajar mendalilkan, 14 Amicus Curiae yang dapat dipertimbangkan oleh Majelis Hakim MK hanyalah yang diajukan hingga batas waktu penyerahan hasil, yaitu 16 April 2024 pukul 16.00 WIB.

“Karena tanggal 16 April jam 4 sore itu batas waktu pengambilan keputusan, sekaligus Amicus Curiae (ditutup) saat itu. Makanya ini (Konferensi Kesejahteraan Hakim) segera dimulai,” jelasnya.

Fajar memastikan, jika Amicus Curiae tidak ada batasannya, mereka akan terus berdatangan dan bisa mengganggu jadwal rutin debat capres 2024.

“Semua ini akan terus terjadi hingga Minggu, 21 April 2024 (mungkin) dan kemudian kelancaran persidangan perkara tersebut akan dihentikan,” jelas Fajar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *