matthewgenovesesongstudies.com, Bekasi – Bayi berusia 4 bulan Rayan Aljifari, warga Perum Auri Margahayu, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia pada Rabu, 5 Agustus 2015 akibat luka di lengan. Nenek korban yang diwakili kuasa hukumnya mengatakan, kematian anak tersebut diduga akibat penganiayaan yang dilakukan ibu kandungnya. Kasus dugaan penganiayaan ini langsung dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bekasi pada Kamis 20 Agustus 2015 dengan nomor laporan STPL/1458/K/VIII/2015/SPKT/Resta Kota Bekasi Kota atas dugaan perbuatan tersebut. PPA datang ke Mapolrestabes Kota untuk melaporkan penganiayaan yang mengakibatkan kematian bayi berusia 4 bulan secara mengenaskan, diduga dilakukan oleh putri kandung Ari Hananti, Vita Alfina (37), “Kami dan Advokat Barisan Bersatu ( Beradu) ke PPA Mapolrestabes Kota. Untuk melaporkan kasus meninggalnya Ryan Aljifari yang diduga disiksa oleh orang tua kandungnya,” kata Harmanto di Mapolrestabes Kota Bekasi, Jumat pagi (21/8/2015). Ia menambahkan, peristiwa yang terjadi di Ari Hananti itu terjadi. di rumahnya pada tanggal 5 Agustus 2015 di Gedung Perumahan Auri, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Korban diduga dianiaya pelaku di rumah tersebut. Korban merupakan anak keempat dari suami ketiga pelaku, kata Harmanto dan ibu kandungnya berada di rumah korban bersama tiga orang lainnya, diduga pelaku dan suaminya bertengkar hingga sang nenek diberitahu oleh RT setempat bahwa cucunya telah meninggal dunia di tangan dan kakinya yang dicurigai melakukan “pelecehan,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa dia khawatir cucu-cucunya yang lain juga akan mengalami hal serupa.
Memeriksa ibu kandung
Kabid Humas Polres Bekasi Kota AKP Sisvo mengatakan, pihaknya masih mendalami ibu korban atas dugaan penganiayaan terhadap anak kandungnya,” kata AKP Sisvo kepada matthewgenovesesongstudies.com di Bekasi. pada hari Jumat
Kata Siswo. Asal muasal kasus tersebut berdasarkan laporan nenek korban tentang dugaan penganiayaan yang dilakukan ibu kandungnya. Berdasarkan laporan tersebut, pihak berwenang langsung mengambil tindakan dan menangkap ibu kandung korban asal kawasan Rawamangun. Tadi pagi Jakarta Timur “Ibu kandungnya sudah terverifikasi. Namun Siswo mengatakan polisi masih menunggu perkembangan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, informasi mengenai kondisi ibu korban masih terus diberikan. (MV/YAS)