Thu. Sep 19th, 2024

Bandara Banyuwangi Dipadati Penumpang di Puncak Arus Mudik

matthewgenovesesongstudies.com, Traffic jam sibuk Bandara Banyuwangi meningkat pada Sabtu dan Minggu (6-7 April 2024). Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi pada Sabtu (4 Juni) meninjau langsung persiapan Bandara Banyuwangi untuk menerima pemudik yang pulang. Ia juga akan didampingi oleh Pak Muhajir, Sekda Banyuwangi, dan Pak Mujona.​

Para migran tersebut tiba di Bandara Banyuwangi dengan menggunakan helikopter. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Maran berkeliling melihat berbagai fasilitas mulai dari keberangkatan hingga kedatangan dan seterusnya. Menko menilai Bandara Banyuwangi sudah sangat siap untuk melakukan lalu lintas pulang pergi pada hari raya Idul Fitri.​

“Bandara Banyuwangi sangat bagus, dirancang dengan baik, ramah lingkungan dan hemat energi. Bandara Banyuwangi sangat berharga untuk dijadikan acuan bagi daerah yang berminat membangun bandara,” kata Muhajir.

Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Bandara Internasional Banyuwangi Johan Seno Akton mengatakan, persiapan arus repatriasi sudah digarap sejak lama.​

Dari sisi darat, pemeriksaan dilakukan di konter check-in penerbangan, boarding lounge, area komersial, dan pos pemeriksaan keamanan, kata Johan.​

Sedangkan pemeriksaan sisi udara meliputi pemeriksaan alat bantu visual (alat bantu pendaratan), runway, taxiway, dan apron. Bandara Banyuwangi juga mampu mengoperasikan penerbangan malam, terutama jika terjadi penundaan.​

“Tidak ada penerbangan malam. Tapi kalau ada yang mengharuskan penerbangan malam, kami siap,” ujarnya.

Jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Banyuwangi mencapai 2.071 orang pada periode angkutan lebaran H-7 hingga H-4 April lalu.

“Dibandingkan Lebaran 2023, jumlah penumpang meningkat 18% pada periode yang sama. Arus repatriasi di Bandara Banyuwangi diperkirakan mencapai puncaknya pada Sabtu dan Minggu atau H-4 dan H-3 Idul Fitri,” kata Johan.

Rata-rata okupansi penerbangan Jakarta-Banyuwangi dalam beberapa hari terakhir hampir 100%. Tiket tujuan yang sama untuk keesokan harinya juga terus terjual habis.

“Biasanya rata-rata okupansi penerbangan yang berangkat dari Jakarta 70-80%. Beberapa hari terakhir semua kursi sudah penuh,” ujarnya.

Saat mudik, banyak maskapai yang menambah penerbangan ke Banyuwangi mulai 3 April 2024. Untuk penerbangan pulang pergi Jakarta-Banyuwangi (PP), akan ada tambahan dua penerbangan per hari.​

Oleh karena itu, rute Jakarta-Banyuwangi (pp) dioperasikan oleh tiga maskapai: Super Air Jet, Citylink, dan Batik Air. Selain rute Jakarta-Banyuwangi, Wings Air juga mengoperasikan penerbangan tambahan setiap hari antara Surabaya dan Banyuwangi PP.

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *