matthewgenovesesongstudies.com, Kowloon – Kebakaran sebuah bangunan perumahan di distrik Kowloon yang sibuk di Hong Kong menyebabkan kemacetan panjang.
Peristiwa tersebut dilaporkan mengganggu lalu lintas pada jam sibuk pagi hari pada Rabu (10/4/2024), kata pihak berwenang.
Lima orang tewas dan belasan lebih luka-luka dalam kejadian langka ini, seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu (10/4).
Orang-orang di dalam gedung menaruh handuk di jendela sebagai tanda penyelamatan, kata penyiar RTHK, seraya menambahkan bahwa api bermula dari gedung olahraga.
Akibat kejadian ini, beberapa ruas jalan di sekitarnya terpaksa ditutup.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.54 waktu setempat atau satu jam setelah petugas pemadam kebakaran tiba.
Setidaknya enam orang yang terluka berada dalam kondisi serius, kata otoritas rumah sakit, dan satu orang kritis.
Sebelumnya, gedung bertingkat yang dibangun di Hong Kong terbakar. Warga yang tinggal di sekitar rumah susun dievakuasi pada Jumat pagi 3 Maret 2023 karena api bisa meluas.
Para pejabat mengatakan kebakaran pertama kali terjadi pada Kamis, 2 Maret 2023, pukul 23.11 di Tsim Sha Tsui, kawasan perbelanjaan dan wisata yang sibuk di sisi pelabuhan kota. Kebakaran tersebut akhirnya ditingkatkan ke tingkat keparahan keempat dalam skala lima poin.
“Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan sejak Jumat pagi, dan 130 warga yang terkena dampak telah dipindahkan ke jarak yang aman,” kata polisi kepada AFP, dikutip Jumat.
Belakangan, beberapa media menyebutkan jumlah pengungsi sebanyak 170 orang.
Kebakaran pertama kali terlihat di dekat perancah di bagian atas gedung, dengan nyala api terlihat jelas di seberang teluk dan mengirimkan percikan api ke jalan-jalan di sekitarnya.
Sekitar satu jam kemudian, api telah menyebar ke seluruh gedung dan mendekati permukaan jalan, tempat ratusan penonton berkumpul.
Turis Jepang Tosho Sai, yang tinggal di gedung terdekat, mengatakan seorang penjaga keamanan menyuruh semua orang di lantainya untuk pergi setelah jendela di unit yang berdekatan terkena bara api.
Seorang pebisnis Perancis yang melewati lokasi tersebut mengatakan dia melihat “banyak puing berjatuhan” dari menara.
“Itu benar-benar pemandangan apokaliptik… Benar-benar menakutkan bagi semua orang,” katanya kepada AFP.
Potongan-potongan besar – diyakini berasal dari lokasi tersebut – terlihat di tanah, dan ada bau menyengat di udara, kata seorang reporter AFP di lokasi kejadian.
Api terlihat di atap sebuah menara perkantoran di seberang jalan sekitar pukul 03.30 pada hari Jumat, memicu kekhawatiran akan terjadinya kebakaran yang lebih besar di kawasan padat bangunan.