Fri. Sep 20th, 2024

Banjir Bandang Sumatera Barat, Segini Pasokan BBM dan Gas ke Wilayah Terdampak

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan energi dapat terpenuhi akibat bencana banjir di Sumatera Barat yang terjadi pada Sabtu (11/05/2024).

“Melalui wilayah regional Sumbagut, Pertamina memastikan ketersediaan energi di wilayah terdampak bencana memenuhi kebutuhan masyarakat lokal di Sumatera Barat,” jelas Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero).

Area Manager Comm, Rail, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria merinci upaya pengamanan pasokan listrik bagi wilayah terdampak bencana di Sumatera Barat (Sumbar), Pertamina telah mengaktifkan rencana jalur alternatif kapal tanker untuk mengantisipasi dampak di sana. bencana alam yang memutus akses jalan ke banyak kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Menurut dia, bencana alam berupa banjir bandang dan banjir lahar dingin berdampak pada jalur distribusi listrik SPBU, khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota. 

“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah mengaktifkan skema jalur alternatif truk tangki untuk menyuplai listrik ke stasiun pengisian bahan bakar (BBM) yang terdampak,” ujarnya (12/05/2024).

Mekanisme jalur alternatif, lanjut Satria, adalah jalur distribusi pasokan BBM ke Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi dialihkan melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Riau. Sebelumnya, SPBU di berbagai wilayah terdampak disuplai melalui Terminal Terpadu (IT) Teluk Kabung, Sumatera Barat.

“Pada Minggu (5/12), melalui skema alih peralatan dan alternatif, FT Sei Siak di Provinsi Riau mendistribusikan BBM sebanyak 80 KL dan BBM biosolar sebanyak 80 KL ke 12 SPBU di Kabupaten Limapuluh Kota (empat SPBU), Kota. Payakumbuh (enam SPBU), Kota Bukittinggi (satu SPBU) dan Kabupaten Agam (satu SPBU),” ujarnya.

 

Satria menambahkan, Terminal Terpadu (IT) Dumai akan menangani pasokan SPBE di kota tersebut.

“Di tengah kerusakan infrastruktur jalan yang relatif besar, kini kami terus melakukan koordinasi internal dan eksternal untuk memastikan pasokan energi baik gas maupun elpiji terus tersalurkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Kami akan melakukan pengkajian harian terkait alternatif ini. rute tersebut, sambil melihat perbaikan infrastruktur jalan sementara, pungkas Satria.

Sebagai perusahaan terdepan di bidang transformasi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan terus mendukung program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, meminta masyarakat ikut memantau penyaluran gas bersubsidi agar pemanfaatannya lebih tepat sasaran.

Erika kemudian meminta masyarakat menghubungi langsung BPH Migas jika penyaluran atau penjualan gas bersubsidi tidak tepat sasaran.

“Seperti kita ketahui, tujuan dari gas bersubsidi itu bukan untuk semua orang. Jadi, misalnya teman-teman ada di SPBU dan melihat ada sesuatu yang mencurigakan, teman-teman bisa langsung melaporkannya ke BPH Migas di nomor kami,” ujarnya, dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/5/2024).

“Teman-teman bisa bantu pengendalian gas bersubsidi karena lagi-lagi semua orang tidak memenuhi syarat untuk menggunakannya. Tapi ada masyarakat yang mencoba menggunakan gas bersubsidi, sehingga gas bersubsidi tidak tepat sasaran,” ujarnya.

 

Dikatakannya, BPH Migas tidak hanya menjadi wahana penyampaian pengaduan, namun juga bisa menjadi wahana menjawab pertanyaan masyarakat. Seperti aturan mendapatkan surat rekomendasi mendapat subsidi BBM.

“Tidak hanya mengeluh, teman-teman juga bisa bertanya tentang aturan untuk mendapatkan surat rekomendasi BBM bersubsidi yang memenuhi syarat. Siapa tahu ada nelayan, petani, atau usaha kecil menengah yang bisa masuk kategori memenuhi syarat tersebut. Langsung saja ke Panggilan BPH pusat Migas 081230000136,” jelasnya.

Masyarakat dihimbau untuk bertanya dan menyampaikan pengaduan kepada call center yang dapat diakses melalui website BPH Migas dan laman media sosial BPH Migas.

“Energi yang disalurkan dalam bentuk gas dan gas bumi harus tepat sasaran. Sehingga APBN tidak kemana-mana, tapi tepat sasaran,” tegas Erika.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *