Fri. Sep 20th, 2024

Bank DKI Peduli Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Banjir Demak

matthewgenovesesongstudies.com memberikan bantuan darurat kepada warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak, Jakarta – Bank DKI Peduli, Jawa Tengah.

Hal ini sebagai respons terhadap penanggulangan bencana banjir susulan di wilayah Demak dan sekitarnya.

Penyerahan bantuan berupa logistik seperti beras, paket sembako, minyak goreng, gula pasir, mie instan, perlengkapan bayi, selimut dan lotion anti nyamuk.

Kebutuhan prioritas lainnya antara lain dilakukan melalui Bank DKI Cabang Semarang dan diterima langsung oleh Lurah Prampelan.

Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI sekaligus Pj Direktur Amirul Wicaksono mengatakan, bantuan ini menimbulkan kekhawatiran bagi seluruh pegawai Bank DKI.

“Hati dan doa kami menyertai para pengungsi terdampak banjir. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat terdampak sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan disalurkan secepatnya melalui perwakilan Bank DKI cabang Semarang yang lokasinya dekat dengan bencana banjir. Amirul, Jumat (4/5/2024) “Perlu dilakukan perubahan lokasi guna mempercepat proses pendistribusian,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Penyaluran Bantuan Kebutuhan Pasca Bencana Banjir di Wilayah Demak diharapkan dapat mendukung proses pemulihan masyarakat yang terkena dampak bencana banjir. Bencana banjir di Kabupaten Demak.

Pemberian bantuan CSR kepada Desa Prampelan diharapkan dapat mendukung penanganan dan pemulihan pascabencana serta bermanfaat bagi warga Kabupaten Demak, khususnya warga Prampelan Kabupaten Demak, jelas Arie.

 

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Jawa Tengah masih berupaya melakukan evakuasi bencana dengan mengerahkan mesin pompa penyedot banjir. Pasalnya, dua desa masih terendam air.

Sebelumnya, ada lima desa yang masih terendam banjir, yaitu Desa Wonorejo dan Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Desa Dukun, Kecamatan Karangtengah, serta Desa Sayung dan Loireng Kecamatan Sayung. Namun hari ini air sudah surut, kata Plt Ketua BPBD itu. Kabupaten Demak M Agus Nugroho Luhur dilansir Antara.

Ia memperkirakan hanya Desa Sayung dan Loireng yang masih mengalami banjir, terutama di sepanjang akses jalan warga menuju desa tersebut. Sementara itu, desa-desa lain juga mundur.

Kelompok ini memasang mesin pompa penyedot air di Desa Loireng untuk mempercepat mitigasi banjir di kedua desa tersebut. Agus mengatakan, pihaknya akan mengirimkan satu mesin pompa lagi untuk mempercepat penarikan air banjir di Desa Loireng.

Ketinggian banjir diperkirakan antara 30 hingga 50 sentimeter (Cm). Namun aktivitas warga, termasuk yang mempunyai aktivitas usaha dan tetap bekerja, tetap berjalan seperti semula, ujarnya.

Lanjut Agus, “Khusus kasus banjir di Desa Sayung, airnya tidak bisa surut karena terdorong oleh air pasang, sehingga air banjir tidak bisa dikeluarkan.” lanjut Agus.

 

Menurut Agus, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga terdampak banjir, pihaknya mengirimkan bantuan logistik kepada setiap warga terdampak karena kegiatan memasak bisa dilakukan secara mandiri.

“Pada Rabu, 3 April 2024, genangan air sudah tidak terlihat lagi di Desa Wonoketingal dan Wonorejo, terutama di jalan menuju kedua desa tersebut. Aktivitas warga juga terlihat normal dan ada pula yang masih berusaha mengeringkan tempat tidurnya. mereka terendam. Saya terendam banjir selama beberapa hari,” jelasnya.

126 desa yang tersebar di 13 kabupaten terdampak banjir yang terjadi pada 13 Maret 2024. Sementara itu, 24.990 orang mengungsi, termasuk lebih dari 103.501 orang terdampak.

Di antara puluhan kecamatan tersebut, terdapat Kecamatan Mranggen, Karanganyar, Karangawen, Sayung, Gunur, Demak, Wonosalam, Dempet, Karangtengah, Gajah, Kebonagung, Mijen, dan Bonang.

Banjir yang meluas ini sebagian disebabkan oleh runtuhnya tanggul sungai besar. Mulai dari Sungai Wulan, Sungai Lusi, Sungai Dombo, Sungai Dukuh dan Sungai Jeratun.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *