matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sejumlah bank di dunia mulai melirik peluang yang ditawarkan mata uang kripto, di antaranya Itau Unibanco. Salah satu bank terbesar di Brazil dan Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan ketersediaan umum layanan perdagangan cryptocurrency untuk pelanggan.
News.bitcoin.com, Rabu (6/12/2024), bank dengan lebih dari 60 juta nasabah dan hampir 100,000 karyawan, akan meluncurkan platform cryptocurrency pada Desember 2024.
Namun, fitur ini hanya akan tersedia untuk beberapa pelanggan, dan kemudian akan diperluas secara perlahan ke lebih banyak pengguna. Pertama, ITAO harus mengevaluasi tingkat penerimaan aset-aset ini sebagai bagian dari platform Ion, aplikasi investasi bank.
Head of Digital Assets Itaú, Guto Antunes, mengungkapkan bahwa fitur kripto ini diterima dengan sangat baik oleh pelanggan, karena mereka sudah mempercayai solusi penyimpanan cryptocurrency Itaú.
Antonis menjelaskan, bank telah mengembangkan solusi kustodi sendiri, di mana setiap nasabah memiliki dompet digital dengan aset terpisah.
“Kami memiliki saham dan kemitraan dengan Liqi, namun tidak ada apa-apa dalam hal hak asuh. Seluruh solusi hak asuh, sejak kemunculannya, telah diterapkan melalui komitmen arsitektural dan fidusia Itau.”
Selain itu, platform mata uang kripto Itau hanya akan memberikan penawaran aset digital yang sudah tersedia, yang terdiri dari Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), kepada klien, meskipun mereka sudah mempertimbangkan untuk mendaftarkan mata uang kripto baru.
Namun, sebagai entitas perbankan yang teregulasi, Itau tetap mengharapkan Bank Sentral Brasil untuk mengeluarkan peraturan tentang perlakuan stablecoin untuk dimasukkan ke dalam platform Ion-nya.
“Kami sepakat dengan bank sentral dalam menyusun aturan, dan kami ingin tumbuh dengan cara yang benar,” jelas Antonis.
Sebelumnya, pada Juli 2022, Itau sendiri meluncurkan layanan tokenisasi dan membuat entitas aset digital untuk tujuan tersebut. Entitas ini akan bertindak sebagai penyedia layanan bagi perusahaan yang ingin menempatkan aset mereka di blockchain dan di pasar keuangan yang lebih luas.
Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual cryptocurrency. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Pertukaran mata uang kripto Binance telah membuka kembali layanan pembelian mata uang kripto untuk pengguna Mastercard di platformnya, setelah raksasa perbankan AS itu menghentikan layanan tersebut pada Agustus 2023.
Keputusan Mastercard pada tahun 2023 untuk memisahkan diri dari Binance terjadi ketika bursa tersebut menghadapi tantangan hukum di AS, termasuk berbagai tuntutan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC).
“Setelah tinjauan komprehensif terhadap kontrol dan proses ketat yang diterapkan oleh Binance, Mastercard telah membuat keputusan untuk mengizinkan pembelian terkait Binance di jaringannya,” kata juru bicara Binance melalui email, dikutip Coindesk, Sabtu (08-06-2024 ). .
“Kami berharap di kemudian hari dapat menambah dukungan terhadap produk tambahan seperti recall,” jelas Binan.
Sementara itu, Mastercard mengonfirmasi pemulihan layanannya di Binance, namun menambahkan peringatan.
“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah meninjau peningkatan kontrol dan proses yang diterapkan oleh Binance. Berdasarkan upaya tersebut, kami telah memutuskan untuk mengizinkan pembelian terkait Binance di jaringan kami,” kata juru bicara Mastercard kepada CoinDesk.
Status ini masih dalam peninjauan berkelanjutan.
Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual cryptocurrency. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Raksasa perbankan Visa dan Mastercard dikatakan sangat antusias dengan cryptocurrency akhir-akhir ini, salah satunya adalah dengan memperkenalkan Web3 dan ruang dompet mandiri.
Mastercard sendiri telah mulai menerapkan sistem kredensial kripto pertama yang sebenarnya, memungkinkan pengguna untuk mentransfer mata uang kripto menggunakan nama samaran sederhana.