Fri. Sep 27th, 2024

Banyak BUMN Bermasalah, Erick Thohir Beberkan Sebabnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan penyebab beberapa permasalahan yang muncul pada masa kepemimpinannya.

Erick Thohir mengatakan, selama menjabat Menteri BUMN belum ada data lengkap mengenai BUMN yang akan dikelolanya. Karena itu, di puncak masa jabatan Erick, banyak BUMN bermasalah yang terbongkar. “Belum waktu saya gabung, kita masih belum tahu PMNnya berapa? Jadi kalau kita lihat tahun 2020-2021 akan terjadi booming PMN. “Yang saat itu belum dirancang adalah infrastrukturnya,” kata Erick saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2024).

Kemudian terjadi korupsi di PT Asuransi Jiwasraya pada akhir tahun 2019, dimana perusahaan asuransi tertua di Indonesia ini tidak mampu membayarkan dana nasabahnya. Ditambah pengungkapan korupsi di ASABRI, BUMN yang mengelola asuransi anggota TNI dan Polri.

Belum lagi intervensi yang kita lakukan terhadap kasus korupsi seperti Jiwasraya, Asabri, tidak direncanakan dan menjadi masalah pada tahun 2006, katanya. Jangan salahkan mantan Menteri BUMN itu

Erick tak bermaksud menyalahkan kepemimpinan mantan menteri BUMN itu. Namun, menurutnya, penyusunan cetak biru itu sangat penting. Tujuannya untuk menyusun rencana jangka panjang pengembangan BUMN-BUMN.

“Yah, pernyataan ini saya sampaikan tanpa menyalahkan siapapun, tapi ini adalah introspeksi kita bagaimana kita harus menjadi lebih baik,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, Erick Thohir menyiapkan rencana transformasi BUMN hingga tahun 2034 dan ini merupakan warisan Erick bagi kepemimpinan Menteri BUMN selanjutnya.

“Nah, makanya kita punya rencana yaitu BUMN sampai tahun 2034 yaitu 10 tahun ke depan. “Memperkuat ekosistem pupuk dan pangan salah satunya,” ujarnya.

Salah satu rencana jangka panjang yang disiapkan Erick Thohir dan timnya adalah menyatukan ekosistem antara pupuk dan pangan.

Menurutnya, pupuk dan pangan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sebab, kebutuhan pangan tidak dapat terpenuhi secara memadai jika tidak didukung oleh pupuk.

“Jadi, proyek-proyek ini mari kita detailkan, sehingga siapa pun yang menggantikan kita semua sudah punya proyek. “Supaya siapa pun yang menggantikan kita bisa melihat, oh ini pekerjaan yang sudah dilakukan tahun lalu,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *