Fri. Sep 20th, 2024

Barcelona Bakal Kurasi Oleh-Oleh agar Tak Merusak Citra Kota di Mata Turis

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Barcelona berencana melarang monumen yang menyinggung dan ceroboh di mata publik, seperti produk yang berlabel “homofobia atau seksis”. Hal ini dilakukan demi menjaga citra Barcelona di mata wisatawan. 

Euronews, Minggu 23 Juni 2024, akan mulai mengabadikan segala sesuatu mulai dari pembuka botol hingga gelas dan oleh-oleh norak yang mudah ditemukan di tempat wisata di Barcelona. Suvenirnya berupa “pena bertuliskan Barcelona dan kaus dengan pesan seksis, homofobik, atau tidak pantas”.

Anggota dewan setempat, Jordi Coronas, mengatakan monumen tersebut dipajang di jalan-jalan Ciutat Vella, distrik tua Barcelona,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Karena itu, awal pekan lalu, Coronas dan anggota dewan lainnya menyarankan agar suvenir yang dijual di Barcelona dikembalikan. 

“Mereka meremehkan jalan-jalan yang paling banyak dikunjungi di Barcelona,” kata Coronas. “Jalanannya buruk dan merusak citra Barcelona sebagai tujuan wisata.”

Usulan partai pro-otonomi Esquerra disetujui oleh komisi ekonomi dewan kota, sehingga memungkinkan untuk mempertimbangkan pelarangan monumen “ofensif”. Itu terjadi hanya seminggu sebelum perayaan LGBTQ Pride dimulai di kota tersebut.

Wakil walikota Barcelona bidang perekonomian, Jordi Valls, disebut-sebut mendukung proyek tersebut. Ia berjanji pemerintah kota akan mencari cara untuk menghentikan pemajangan dan penjualan cinderamata non-artistik serta merusak citra kota wisata tersebut. 

Namun, Valls memperingatkan bahwa menerapkan lebih banyak undang-undang akan sulit karena saat ini tidak ada peraturan yang mengatur “perilaku terkait konten atau kualitas monumen”. Coronas juga mengusulkan “solusi imajinatif” untuk mengatasi kesulitan dalam penerapan larangan tersebut.

Selain itu, pemerintah kota juga didorong untuk mempertimbangkan kolaborasi dengan seniman lokal untuk menciptakan suvenir unik dan berkualitas tinggi.  Pemerintah kota juga dapat mengeluarkan pedoman kepada para penjual oleh-oleh untuk memastikan produk yang mereka jual sesuai dengan nilai-nilai yang diusung oleh kota tersebut.

Dengan pengaturan ini, kami berharap wisatawan di Barcelona dapat membawa pulang kenangan indah dan meningkatkan citra Barcelona sebagai destinasi wisata yang ramah dan inklusif.

Barcelona,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​Front of the World terkait dengan pariwisata, yang telah meningkatkan pajak wisata mereka mulai 1 April 2024. Kota Spanyol ini pertama kali memperkenalkan pajak wisata lain pada 2012 dengan tujuan pariwisata berkualitas.

 

Euronews melaporkan bahwa pada Selasa, 26 Maret 2024, lebih banyak uang telah ditambahkan di berbagai wilayah di Barcelona sejak 2012, selain pajak turis di seluruh wilayah. Pada tahun 2022, pemerintah kota mengumumkan bahwa biaya ini akan meningkat selama dua tahun ke depan. .

Biaya tambahan bervariasi tergantung pada jenis akomodasi tamu dan hanya dibebankan di akomodasi tamu. Barcelona adalah kota yang paling banyak dikunjungi di Spanyol dan terus berjuang melawan kepadatan penduduk dan kenaikan pajak turis.

Pengunjung Barcelona harus membayar pajak turis regional serta perluasan kota. Pajak daerah bervariasi tergantung pada jenis akomodasi tempat Anda menginap.

Sebelum boarding, pajak turis untuk tamu hotel berbintang sebesar 1,70 euro (sekitar Rp 30 ribu). Sedangkan tamu yang menyewa akomodasi seperti Airbnb akan dikenakan pajak sebesar 2,25 euro (Rp 40 ribu). 

Penumpang kapal pesiar yang menghabiskan waktu kurang dari 12 jam di kota membayar 3 euro (sekitar Rp 55.000) ke area tersebut. Sedangkan pengunjung yang menghabiskan waktu lebih dari 12 jam harus membayar sebesar 2 euro (setara Rp 34 ribu).

Pajak kota yang berlaku untuk masa menginap tujuh malam terus meningkat. Pada April 2023, harga naik dari 1,75 euro (Rp 30 ribu) menjadi 2,75 euro (Rp 50 ribu) untuk semua jenis akomodasi. 

Jika kenaikan pajak wisatawan mulai 1 April 2024, wisatawan Barcelona harus membayar 3,25 euro (setara Rp 60 ribu). Artinya, tamu di akomodasi bintang lima akan membayar total pajak sebesar 6,75 euro per malam (setara Rp 119 ribu) hingga 47,25 euro (setara Rp 850 ribu) per orang untuk menginap selama seminggu.

Sedangkan untuk akomodasi sewa Airbnb, tamu harus membayar 5,50 euro per malam (setara Rp 90 ribu) atau 38,50 euro (setara Rp 650 ribu) untuk menginap selama seminggu. Wisatawan membayar 6,25 euro untuk perjalanan harian (dikonversi menjadi Rp 100 ribu).

Pejabat Barcelona mengatakan kenaikan pajak turis bertujuan untuk menarik pariwisata yang “berkualitas” daripada sejumlah besar wisatawan. Kota ini menerima rata-rata 32 juta wisatawan per tahun, sebagian besar datang dengan perahu.

Pada tahun 2022, kota Catalan memperkenalkan langkah-langkah baru untuk mengurangi dampak tur berpemandu, termasuk larangan kebisingan dan lalu lintas satu arah. Kenaikan pajak turis yang ditanggung oleh Generalitat de Catalunya dan dewan kota juga akan meningkatkan anggaran kota.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *