matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Barcelona memastikan Xavi Hernandez akan meninggalkan posisinya sebagai pelatih usai final La Liga 2023/2024 melawan Sevilla, Senin (27/5/2024) dini hari WIB.
Keputusan tersebut diambil oleh manajemen dan presiden Joan Laporta memberi tahu Xavi langsung usai latihan pada Jumat (24/5/2024) dini hari.
Mantan tim sepak bola Jerman dan kapten Bayern Munich Hansi Flick menjadi favorit utama untuk mengambil posisinya. Pelatih tim yunior Rafael Marquez, Thomas Tuchel, dan Roberto De Zerbi dikabarkan sudah melakukan pembicaraan di masa lalu, namun Flick mengatakan pembicaraan tersebut sudah memasuki tahap akhir.
Barcelona mengambil langkah ini hampir sebulan setelah Xavi dan Laporta mengadakan konferensi pers, di mana sang pelatih membatalkan pengunduran dirinya dan terus bekerja berdasarkan kontraknya yang akan berakhir pada 2025.
Situasi berubah setelah Laporta marah mendengar perkataan Xavi yang menunjukkan keraguan terhadap kemampuan Barcelona bersaing dengan Real Madrid dan klub Eropa lainnya karena situasi keuangan klub.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas kerja kerasnya, yang semakin ia kontribusikan setelah membela klub ini sebagai pemain, kami mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” demikian bunyi pernyataan yang dirilis klub Catalan tersebut.
“Barcelona akan mengumumkan pelatih baru dalam beberapa hari mendatang.”
Xavi memimpin Barcelona sejak November 2021 menggantikan Ronald Koeman. Dia kemudian memenangkan gelar La Liga setelah satu musim.
Hasil buruk di pertengahan musim ini membuat Xavi harus mundur pada akhir 2023/2024. Namun kemudian dia memperbaiki posisinya.
Musim ini, Barcelona dipastikan gagal meraih piala.