Fri. Sep 20th, 2024

Bayar Tol Tanpa Sentuh MLFF Dimulai dengan SLFF, Apa Itu?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan peluncuran teknologi sistem pembayaran tol contactless cashless atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan dilakukan secara bertahap.

Menteri Basuki menjelaskan, penerapan MLFF diawali dengan penerapan SLFF (Single Lane Free Flow) karena harus disesuaikan dengan budaya Indonesia. Di masa lalu, peralihan dari pembayaran tunai ke kartu elektronik juga menghadapi tantangan, namun kini kita sudah terbiasa.

“Sekarang peralihan dari sistem (kartu) plastik ke sistem contactless juga akan dilakukan secara bertahap. Untuk sementara penerapan SLFF akan menggunakan pembatas yang nantinya akan dihapuskan secara bertahap,” kata Basuki. , Rabu (28.08.2024).

Penerapan teknologi baru ini diawali dengan sistem SLFF yang menggunakan pembatas. Penerapan SLFF akan dimulai tahun ini dengan jalan tol Bali-Mandara sebagai pilot project pertama.

 

“Tahun ini kita mulai dari Bali,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Triono Junosmono mengatakan pihaknya akan segera melakukan pembicaraan dengan pihak Hongaria mengenai transisi dari MLFF ke SLFF.

“Kami telah sepakat untuk memulai negosiasi amandemen kontrak dari MLFF ke SLFF. Kami berharap negosiasi ini dapat segera dilakukan sehingga amandemen kontrak dapat segera disesuaikan dengan mode transisi yang baru,” kata Triono.

 

FYI, SLFF adalah sistem pembayaran tol yang memungkinkan kelancaran transaksi di semua jalur tol. SLFF ini merupakan langkah awal penerapan Multilane Free Flow (MLFF) di seluruh ruas tol.

Sistem MLFF sendiri menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan memungkinkan transaksi diselesaikan melalui aplikasi Qantas, terintegrasi dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) dari Korps Transportasi Polri.

Tujuan diperkenalkannya sistem tol contactless MLFF adalah untuk meningkatkan pelayanan jalan tol bagi pengguna. Sistem ini mengurangi waktu tunggu di gerbang tol, mempercepat waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi jaringan jalan. Selain itu, MLFF memungkinkan penerapan konsep harga yang adil, di mana tarif tol dikenakan sesuai jarak yang ditempuh pengguna.

Namun penerapan MLFF memerlukan kedisiplinan, terutama jika menggunakan sistem yang mengandalkan Global Positioning System (GPS). Pengguna jalan tol harus mengunduh aplikasi, mendaftar dan membayar untuk menggunakan layanan tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *