Thu. Sep 19th, 2024

Bayar Utang, Bakrie & Brothers Lego 975 Juta Saham VKTR

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) telah menjual saham anak usahanya PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) senilai Rp 97,5 miliar. Transaksi saham selesai pada 11 Juli 2024.

975 juta lembar saham dijual dengan harga Rp 100 per saham. Jumlah saham yang diterbitkan tersebut setara dengan 2,23 persen dari total kepemilikan sebelumnya di PT Bakri & Brothers.

Sekretaris Perusahaan PT Bakri & Brothers Christopher A. Uktolseja mengatakan, dana hasil penjualan saham VKTR digunakan untuk melunasi utang perseroan. Tujuan perseroan menjual saham BKR adalah untuk membayar utang kepada kreditur yang tidak terasosiasi dengan perseroan yaitu PT Tambara Tama Mandiri, kata Christopher dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/07/2024). . . Kepemilikan saham

Pasca transaksi, kepemilikan saham VKTR PT Bakrie & Brothers Tbk tetap sebesar 43,32 persen atau sebanyak 18.953.000.000 lembar saham.

Sebelumnya, PT Bakrie & Brothers Tbk memiliki saham setara 19.928.000.000 VKTR atau 45,55 persen. Meski demikian, transaksi ini tidak mengubah posisi perseroan sebagai pengendali VKTR.

Sehubungan dengan pelepasan saham VKTR yang dilakukan perseroan, tidak ada perubahan pengendalian atas VKTR, jelas Christopher.

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan melemah pada perdagangan saham terbatas pada Rabu (24/7/2024). IHSG akan bergerak ke area 7220-7360.

IHSG turun 0,11 persen menjadi 7.313 pada volume perdagangan Selasa 23 Juli 2024.

Analis PT MNC Securitas, Harditya Wikkasana mengatakan, kecuali IHSG menembus 7354 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan berada di bagian awal gelombang 2 gelombang (3), sehingga terjadi konsolidasi. IHSG akan relatif singkat.

“IHSG akan kembali terkoreksi. Kisaran koreksi IHSG diperkirakan menguji kisaran 7.026-7.199,” ujarnya.

Harditya mengatakan, level support IHSG akan berada di 7.207,7.099 dan level resistance di 7.354,7,396 pada Rabu pekan ini.

Dalam risetnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi melemah secara terbatas dengan level support dan level resistance di 7.220-7.360.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *