Sun. Sep 22nd, 2024

Bayi Tak Dapat ASI, Lebih Rentan Alami Penyakit Infeksi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Makanan terbaik dan pertama untuk bayi di bawah enam bulan adalah air susu ibu (ASI). Jika anak tidak mendapat ASI maka risiko gangguan kesehatan akan tinggi, menurut Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan RI, Dr. Bunga aster yang cantik, MKM.

Bayi yang tidak mendapat ASI, kata Daisy, berisiko terkena penyakit menular, seperti diare, infeksi saluran pernapasan atas, dan infeksi lainnya.

Anak juga bisa mengalami masalah makan dan berisiko terkena alergi dan intoleransi laktosa. Lagipula, sama seperti orang dewasa, bayi memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis seperti obesitas dan diabetes.

Bisa dibilang ASI

Setelah tiga bulan cuti hamil dan mengasuh anak, seringkali timbul masalah pada payudara. Sebenarnya ada solusi untuk hal ini.

Saat seorang ibu tak bisa menyusui karena sibuk, Daisy menunjukkan bahwa ia bisa memerah ASI. ASI perah adalah ASI yang diperah, kemudian disimpan dan diberikan kepada bayi sesuai dengan kebutuhannya.

“Jika ibu mempunyai kendala dalam pemberian ASI langsung, maka ibu dapat memberikan ASI perah. Sebaiknya ASI yang diberikan pada anak adalah ASI segar yang diperah pada hari itu atau sehari sebelumnya, karena kandungan nutrisinya masih lebih baik,” jelas Daisy dalam keterangan tertulis yang diperoleh matthewgenovesesongstudies.com.

 

“WHO merekomendasikan, hingga bayi berusia enam bulan, tidak boleh diberikan makanan atau minuman apa pun, kecuali obat-obatan dan vitamin atau anak-anak dengan indikasi medis,” tambah Daisy.

Jika Anda terus memberikan selain ASI, Anda dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada bayi. Salah satunya adalah bayi bisa mengalami infeksi dan alergi.

“Tidak hanya itu, anak pun bisa mengalami rasa tidak nyaman, bahkan bisa menimbulkan alergi seperti eksim,” kata Daisy.

Apabila bayi mengalami gangguan kesehatan, maka perawat yang memantau bayi memberikan makanan dan suplemen prelaktal, barulah dapat diberikan.

Oleh karena itu, makanan dan suplemen prelaktal – makanan atau minuman selain ASI yang diberikan kepada bayi sebelum menyusui pada tiga hari pertama kehidupannya – hanya boleh diberikan jika ada indikasi medis,” kata Daisy.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *