Sat. Sep 21st, 2024

BBNI Rampungkan Buyback, Segini Saham yang Diserok

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memberikan kontribusi setiap tahunnya. Sebelumnya, rencana pembelian ini telah disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum perseroan yang digelar pada 15 Maret 2023.

Perseroan telah menyelesaikan masa pembelian kembali saham pada 16 Maret 2023 sampai dengan 15 September 2024 dengan jumlah pembelian saham sebanyak 40.514.600 lembar saham, kata Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo dalam keterbukaan informasi bursa, Rabu (18 September 2024). .

Sesuai usulan GSD, seluruh saham yang diperoleh dari pembelian tersebut digunakan untuk rencana kepemilikan saham karyawan dan rencana kepemilikan saham Direksi dan Dewan Pengawas. Pelaksanaan pembelian tersebut tidak mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan perusahaan, karena perusahaan mempunyai modal dan uang tunai untuk menjalankan seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, termasuk pembelian.

Perolehan dan pengalihan saham hasil pembelian tersebut dilakukan melalui program kepemilikan saham bagi pegawai dan program kepemilikan saham Direksi dan Dewan Pengawas sesuai dengan peraturan terkait, dan merupakan suatu bentuk. Saya menerapkan imbalan kerja. Agar tidak mengurangi kepercayaan investor terhadap Perseroan.

Okki mengatakan, “Hal ini tercermin dengan menjaga nilai saham Perseroan dan menghormati peraturan terkait, serta merupakan bentuk penghargaan kinerja, sehingga tidak mengurangi kepercayaan investor terhadap Perseroan,” kata Okki.

Sementara itu, dari sisi valuasi saham perseroan, price to book value (PBV) mengalami kenaikan dari 1,20x pada 15 Maret 2023, saat perseroan mendapat persetujuan untuk melakukan akuisisi pada rapat umum pemegang saham tahunan- tahun (RUPST) ), menjadi 1,40x pada 13 Maret.

Sebelumnya majalah TIME menerbitkan daftar perusahaan terbaik dunia tahun 2024. Ada dua BUMN Indonesia yang sukses menduduki posisi bergengsi tersebut, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Perseus ). Tbk (BBNI).

BBNI berada di peringkat 892 dengan 79,51 poin. Saat ini BMRI berada di peringkat 914 dengan skor 78,94. Pengamat Permodalan Lanjar Nafi menilai masuknya perusahaan BMRI dan BBNI dalam daftar perusahaan terbaik dunia tahun 2024 merupakan sebuah pencapaian besar dan semakin mengukuhkan kepercayaan dunia terhadap kualitas manajemen dan administrasi perusahaan. tata kelola perusahaan yang baik).

“Menurut saya, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor, yang tentunya akan berdampak positif terhadap dampaknya terhadap pasar saham. Gagasan ini dapat memperkuat BMRI dan BBNI di bidang perbankan, meningkatkan kepercayaan kepada mitra dan mendorong Bank untuk meningkatkan pertumbuhannya. kedepannya,” kata Lanjar kepada matthewgenovesesongstudies.com, Selasa (17 September 2024).

Meski merupakan ide bagus, namun perlu dicatat bahwa rekomendasi yang diberikan BMRI dan BBNI tidak hanya didasarkan pada pencapaian tersebut. Menurut Lanjar, investor juga perlu mempertimbangkan harga saham usahanya.

Pada dasarnya, Lanjar mencatat margin bunga bersih (NIM) BMRI sebesar 4,79% dan BBNI sebesar 3,90%. Saat ini rata-rata industri perbankan sebesar 5,18%. Tren tersebut membuat BMRI dan BBNI masih memiliki ruang untuk meningkatkan keuntungannya.

 

Soal suku bunga, kedua bank ini punya kebijakan yang sangat baik. BMRI memiliki LDR sebesar 94,32% dan BBNI sebesar 95,96%. Walaupun sudah mendekati batas yang dianggap aman dalam pengelolaan air, namun tetap aman.

Dibandingkan dengan PBV BMRI sebesar 2,67x dan BBNI sebesar 1,40x, ini masih di bawah rata-rata PBV industri berdasarkan data yang saya temukan yaitu sebesar 3x.

Lanjar mengatakan, “Hal ini bisa menjadi alasan lain mengapa kedua saham tersebut masih dianggap undervalued di industri. Oleh karena itu, rekomendasinya adalah BMRI memiliki TP HOLD sebesar 7.750. BBNI memiliki nilai TP BUY sebesar 5.750,” kata Lanjar.

Sebelumnya, Kepala Informasi Investasi Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan sektor keuangan dan perbankan secara keseluruhan mendapat angin positif dari penurunan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan terjadi pada bulan ini. Asumsinya, Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga sebelum akhir tahun 2024 sehingga akan memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi dalam negeri.

Mengingat rendahnya suku bunga, Mirae Asset Sekuritas fokus pada dua sektor yaitu perbankan dan penjualan dengan fokus utama pada aktivitas inti masing-masing perusahaan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *