Fri. Sep 20th, 2024

BEI Catat Total Emisi Obligasi Tembus Rp 32,86 Triliun

By admin Jun28,2024 #BEI #obligasi #Pefindo #Saham #Sukuk

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total obligasi senilai Rp 32,86 triliun yang jatuh tempo pada 2024. Obligasi tersebut dicatatkan dari total 30 emisi dari 22 emiten.

Pekan ini, 1-5 April 2024, BEI mencatat ada empat obligasi dan satu sukuk yang didaftarkan. Berikut data BEI yang ditulis pada Minggu (7/4/2024).

Pada hari Senin tanggal 1 April 2024, Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap III Tahun 2024, Obligasi Berkelanjutan USD I, dan Obligasi Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap III Tahun 2024 mulai dicatatkan di BEI.

Peringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan PT Kredit Rating Indonesia (KRI) adalah idA+ (Single A Plus) dan irAA- (Double A Minus) untuk ketiga obligasi tersebut. Penyelenggara pendaftaran obligasi adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Pada hari Jumat tanggal 5 April 2024, obligasi IV. Tahap IV dan Sukuk Mudharabah III 2024 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk tercatat di BEI. Hasil pemeringkatan PEFINDO untuk obligasi dan sukuk tersebut adalah idA+ (Single A Plus) dan idA+. (sy ) (Single A Plus Syariah) dengan PT Bank KB Bukopin Tbk sebagai administrator.

Selain itu, Obligasi Berkelanjutan USD Tahap I Tahun 2024 yang diterbitkan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk juga dicatatkan di BEI pada hari yang sama. ), dengan PT selaku pengelola Bank KB Bukopin Tbk.

 

“Total penerbitan obligasi dan sukuk yang tercatat selama tahun 2024 sebanyak 30 penerbitan dari 22 emiten dengan nilai Rp32,86 triliun,” dikutip data BEI.

Dengan seluruh item tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 560 emisi dengan nilai nominal beredar Rp 475,08 triliun dan USD 46,1485 juta diterbitkan oleh 129 emiten.

Terdapat 186 seri Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp 5.915,00 triliun dan USD 502,10 juta. Selain itu, BEI mencatatkan 10 penerbitan EBA senilai Rp 3,19 triliun.

Selain mencatatkan obligasi, BEI pekan ini mencatatkan satu saham yakni PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA). PT Dunia Virtual Online Tbk mencatatkan saham perdananya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan ke-20 yang tercatat di BEI pada tahun 2024. AREA bergerak di bidang rack colocation, secure cage, data room, teleport dan sewa ruang kantor.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dikabarkan melemah pada hari ke-1 hingga ke-5. diperdagangkan pada April 2024. Koreksi IHSG diyakini dipengaruhi oleh sentimen global, khususnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan melemahnya harga saham. rupee terhadap dolar AS.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (6/4/2024), IHSG pada pekan ini turun tipis 0,03 persen menjadi 7.286,88 poin. Pada pekan lalu, IHSG melemah 0,83 persen menjadi 7.288,81 poin.

Sementara kapitalisasi pasar saham sepekan meningkat 1,67 persen menjadi Rp11,887 triliun dari pekan lalu Rp11,692 triliun.

Rata-rata volume harian naik 6,16 persen dalam sepekan menjadi 15,75 miliar lembar saham, dibandingkan penutupan minggu lalu sebanyak 14,83 miliar lembar saham. Rata-rata nilai transaksi harian meningkat paling besar pada minggu ini. Rata-rata nilai transaksi harian turun 10,11 persen menjadi Rp12,41 triliun dari pekan lalu Rp11,27 triliun.

Di sisi lain, rata-rata frekuensi transaksi mingguan mengalami penurunan sebesar 1,28 persen dari 1.020 ribu transaksi pada minggu lalu menjadi 1.006 ribu transaksi.

Pada Jumat 5 April 2024, investor asing melepas saham senilai Rp 3,76 triliun. Sementara investor asing menjual saham senilai Rp 11,41 triliun sepanjang sepekan. Sepanjang tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 16,63 triliun.

Cheryl Tanuwijaya, Kepala Riset PT Mega Capital Sekuritas, mengatakan pekan ini pasar akan mencermati data ketenagakerjaan JOLTS AS yang menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih kuat. Namun komentar perwakilan Federal Reserve System (Fed) menimbulkan ketidakpastian di pasar.

“Komentar dari berbagai pejabat The Fed masih beragam, ada yang memandang tidak perlunya penurunan suku bunga di tahun 2024, ada pula yang melihat adanya peluang,” kata Cheryl saat dihubungi matthewgenovesesongstudies.com.

 

 

Ia menambahkan, ketidakpastian ini menyebabkan harga emas mencapai rekor tertinggi. Selain itu, kami juga mewaspadai ketegangan perang di Israel dan Suriah yang menyebabkan harga minyak dan komoditas energi naik, kata Cheryl.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG pekan ini melemah dengan arus keluar investor asing mencapai Rp 6,2 triliun di seluruh pasar.

“Kami menilai pergerakan IHSG dipengaruhi oleh nilai tukar rupee terhadap dolar AS. Meski dalam beberapa hari terakhir melemah, namun di sisi lain juga dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas global yang cenderung menguat, kata Herditya.

Sentimen membebani emiten-emiten yang berkorelasi, katanya.

“Kemudian pada minggu ini perdagangan cenderung short karena adanya ucapan Idul Fitri,” ujarnya.

Mengenai prakiraan IHSG 16 April 2024, Herditya mengatakan IHSG akan menguat terbatas dan rentan terkoreksi. IHSG masih bertahan di level support 7261 dan level resistance 7309. Menurut Herdity, IHSG masih terpengaruh pergerakan harga komoditas global dan dipengaruhi oleh beberapa rilis data yaitu Non-Farm Payroll (NPF) dan inflasi pada bulan tersebut. Amerika Serikat dan Tiongkok.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *