Thu. Sep 19th, 2024

Bengkel Modifikasi Ini Tertarik Ubah Wuling Binguo EV Jadi Porsche 356 Klasik

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Perusahaan modifikasi mobil klasik yang berbasis di Yumos Garage, Semarang, sedang menggarap beberapa basis mesin truk pikap untuk konversi mobil klasik. Basis drivetrain Suzuki Carry 2023 hingga Mitsubishi L300 berhasil diuji dan menyerupai van Volkswagen (VW) Dakota.

Namun berbicara tentang peluncuran mobil listrik saat ini, Wahyudi Pamungkas, pemilik dan spesialis keren Yumos Garage, mengatakan bahwa ia berencana untuk mengerjakan proyek baru yang kompleks.

“Tahun depan saya berencana membuat mobil klasik, tapi dengan motor listrik,” kata pria bernama UD saat dihubungi matthewgenovesesongstudies.com, Selasa (6 April 2024).

“Saya kira banyak orang yang ingin ke sana lebih cepat ya,” imbuhnya dengan nada optimis.

UD yang sedang mengerjakan mobil klasik bertenaga listrik mengaku mendapat keuntungan dari lonjakan kendaraan listrik China dengan harga menarik.

Dengan meningkatnya popularitas merek kendaraan listrik Tiongkok, ia mengaku senang sebagai aktivis modifikasi dan konsumen, dan ini merupakan “keuntungan.”

Sebagai bagian dari proyek kendaraan listriknya, UD berencana mengubah Wuling Binguo EV menjadi model VW Karmann Ghia atau Porsche 356.

“Tapi saya kembali lagi: daripada menggunakan sasis dan suspensi VW, saya akan tetap menggunakan mobil listrik lain, seperti mungkin Wuling Binguo, yang harganya masih bagus,” jelasnya.

Adapun alasan Binguo bisa bertransformasi menjadi VW Karmann Ghia atau Porsche 356, menurutnya, hasilnya akan setara dengan nilainya sebagai mobil listrik yang relatif baru.

“Meski replika, masyarakat melihat nilai lebih di dalamnya dibandingkan VW Frog (bila dimodifikasi). Ini adalah keseimbangan antara donor dan mobil klasik. Kami memberikan nilai tambah,” ujarnya.

Visi Yumos untuk modifikasi mobil listrik belum terwujud, namun Yudy membisikkan bahwa perusahaan akan memamerkan hasil body swap Porsche 356 bertenaga gas di Customfest 2024 mendatang.

Yudi sedikit menjelaskan mengapa dirinya diuntungkan dengan murahnya harga mobil listrik Binguo yang diluncurkan di Indonesia. Ia ditawari pemasok motor listrik lokal dan dihitung berdasarkan mobil listrik VW.

Sebagai perbandingan, biaya overhaul mesin menggunakan basis penggerak listrik VW untuk merestorasi dan memodifikasi mekanisme mobil klasik sekitar 350-400 juta. Diakuinya, jumlah tersebut akan lebih banyak jika Bingguo digunakan untuk renovasi besar-besaran.

“Kemarin saya juga ditawari oleh beberapa supplier motor listrik di Indonesia, ada yang bersedia membuat VW Kodak, VW Kombi, harga paling murah sekitar 200-300 juta rupiah, itupun jarak tempuhnya 110 km,”

“Kalau kita membeli dalam jumlah yang sama, menurut saya lebih baik membeli Binguo. Tahun depan harga Binguo bekas bisa berkisar Rp 325-350 juta, harga sama dan sudah lengkap dengan suspensi rem, tinggal ganti bodi saja,” imbuhnya.

Dari segi jangkauan, Binguo EV mampu menempuh jarak 333-410 km tergantung variannya, dan harganya jauh berbeda dengan yang ditawarkan pemasok mobil listrik.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *