Mon. Sep 16th, 2024

Berangkat Lebih Awal, PBSI Berharap Tradisi Emas Terjaga di Olimpiade 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta- Tim bulu tangkis Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade 2024 sudah berangkat lebih awal ke Prancis. Pada Sabtu 13 Juli 2024 malam, Jonathan Christie dan kawan-kawan berangkat ke Prancis. Mereka akan mengawalinya dengan menggelar pemusatan latihan selama 10 hari di Chambly.

Tim Bulu Tangkis Indonesia yang berangkat ke Chambly berjumlah 58 orang dengan atlet, pelatih, tim medis, dan konsultan sparring. Sebab jumlahnya sangat besar. Jadi kelompok itu terpecah menjadi dua pesawat yang berdekatan.

Keberangkatan tim bulu tangkis Indonesia diumumkan oleh Komite Eksekutif NOC Indonesia Jadi Rajagukguk dan perwakilan CdM Wisnu Wardhana di VVIP Zona 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Namun Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna tidak hadir dalam acara pelepasan tersebut. PBSI hanya diwakili Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 M. Fadil Imran dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta.

“Persiapan kami semakin intensif. Sekarang kami sedang beradaptasi dengan Olimpiade Paris, kami akan ke Chambly untuk berlatih sekitar 10 hari. Ini tentang mengendalikan kondisi, suhu dan beradaptasi dengan tubuh, otot, paru-paru dan semuanya. kami siap,” jelas Juru Bicara PBSI Olimpiade Paris 2024, Yuni Kartika.

Pada Olimpiade 2024, tim bulu tangkis Indonesia akan bertanding dengan sembilan atlet yang berlaga di lima ajang tersebut. Di sisi putra, ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Sedangkan tunggal putri bergantung pada Gregoria Mariska Tunjung.

Sementara di ganda putra dan putri, Indonesia punya wakil berbeda yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Di ganda campuran juga ada satu wakil yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Sedangkan untuk Olimpiade 2024, Fadil Imran dan Yuni Kartika berharap tradisi peraih medali emas di cabang olahraga bulutangkis bisa tetap dipertahankan. Seperti diketahui, hanya bulu tangkis yang mampu membawa Indonesia meraih medali emas di tingkat Olimpiade.

“Mari kita berdoa semoga cita-cita kita kali ini dapat menjaga tradisi perebutan medali emas Olimpiade kali ini bisa tercapai,” kata Fadil Imran dalam sambutannya saat melepas para atlet ke Olimpiade 2024.

“Kami sangat ingin tradisi emas kembali ada. Kami berharap ada yang bisa keluar dari lima kategori tersebut,” kata Yuni Karitka.

Demi menjaga tradisi emas tetap hidup, PBSI juga mendatangkan sparring partner bagi para atlet peserta TC 10 hari tersebut. dan Prahdiska Bagas Shujiwo.

“Kami mendatangkan beberapa atlet untuk sparring, karena olahraga tersebut membutuhkan jenis lawan yang berbeda-beda. Karena lawannya tidak bisa kami keluarkan. Jadi kami mendatangkan sparring untuk tes latihan dan tes untuk persiapan pertandingan. Kami tahu siapa lawannya. ya, sudah kami bawa,” lanjut Yuni Kartika.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *