Fri. Sep 20th, 2024

Bergabung Jadi Komisaris Utama DANA Indonesia, Rudiantara: Potensi Pertumbuhan DANA Sangat Besar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di India membutuhkan keterlibatan multipihak. DANA, perusahaan teknologi keuangan yang menyediakan platform pembayaran dan layanan perbankan digital, melanjutkan komitmennya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di India. 

Komitmen ini diperkuat dengan memperkenalkan teknologi baru, seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI), untuk memperkuat berbagai fitur dan layanan keuangan bagi pengguna dan mitra. Rudiantara yang bergabung di DANA Indonesia sebagai ketua komisi mengaku mengikuti perjalanan DANA di industri teknologi finansial. 

“Selama enam tahun terakhir, saya telah melihat perjalanan DANA dalam menciptakan program pembayaran dan layanan keuangan terintegrasi dengan visi terdepan untuk mewujudkan masyarakat non-tunai di Indonesia. DANA tidak hanya berkembang menjadi 180 juta pengguna, tetapi juga tumbuh karena 60% penggunanya tinggal di kota-kota tier 3 dan 4 di Indonesia, pertumbuhan DANA seiring dengan peningkatan jumlah pengguna layanan seluler unik hingga lebih dari 240 juta,” kata Rudiantara. 

Sejak tahun 2018, DANA terus berkembang untuk melayani kebutuhan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia. Selain jumlah pengguna, jumlah mitra UMKM juga meningkat signifikan. DANA Bisnis kini mencapai 700 ribu dan perdagangan harian meningkat 102% (v. Selain itu, jumlah UKM yang menggunakan QRIS DANA sebagai merchant akan meningkat sebesar 37% pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Dibandingkan tahun 2020, jumlahnya akan meningkat. sebesar 295%.

Perkembangan komunikasi digital bukanlah hal yang asing lagi di Indonesia. Berkat terobosan Bank Indonesia dengan perbandingan pembayaran lintas batas negara atau QR Cross Border, sistem pembayaran ASEAN telah terhubung. DANA merupakan salah satu penyedia layanan pembayaran non-bank pertama yang menerapkan QR Cross Border di tiga negara yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Dukungan terhadap berbagai inovasi, seperti pengenalan teknologi kecerdasan buatan, turut membentuk pemikiran DANA dalam pengembangan pembayaran digital dan layanan keuangan Indonesia. DANA telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu permasalahan pengguna dengan asisten digital Layanan Pelanggan DIANA, mempersonalisasi solusi keuangan pengguna, dan memperkuat keamanan transaksi digital dengan bantuan teknologi mesin risiko.

Norman Sasono, CTO DANA Indonesia menambahkan bahwa DANA beroperasi berdasarkan salah satu prinsipnya, yaitu kepercayaan. 

“Jadi kami terus fokus membangun kepercayaan pengguna melalui berbagai fungsi. Fungsi-fungsi tersebut antara lain dengan memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan. Kami berharap pemanfaatan kecerdasan buatan tidak hanya memudahkan tugas sehari-hari mesin teknologi internal kami, tetapi juga dapat memperkaya DANA. fungsi dan layanan perbankan digital akan lebih andal,” kata Norman. 

DANA akan terus fokus meningkatkan kualitas layanan dan memperkenalkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia melalui teknologi terdepan. Fitur AI juga diadaptasi untuk mempersiapkan fitur dan layanan baru ini. Metode pengembangan produk juga diperkenalkan agar pengguna dapat memanfaatkan fitur-fitur dompet digital DANA.

 

 

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *