Tue. Sep 24th, 2024

Bergaya Klasik, Honda GB350 C Jadi Lawan Sepadan Royal Enfield Bullet 350

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Honda telah merilis sepeda motor klasik di Jepang. Namanya Honda GB350 C. Sekilas, motor yang dibanderol 668.800 yen atau setara Rp 73 jutaan ini mirip Royal Enfield Bullet 350.

Hanya saja posisi jok sepeda motor antara pengemudi dan penumpang terpisah. Di sana, unit tersedia dalam dua pilihan warna: puco blue dan gunmetal black metallic.

Dari segi dimensi sepeda motor, Honda GB350 C memiliki panjang 2.205 mm, lebar 790 mm, tinggi 1.105 mm, dan wheelbase 1.440 mm. Kemudian ground clearance-nya 165 mm, cocok untuk bersenang-senang di pegunungan atau outdoor.

Ketinggian joknya hanya 800 mm, jadi bagi rata-rata orang Asia posisinya kurang lurus. Bobotnya juga hampir sama, hanya 186 kilogram. 

Ia memiliki mesin berkode NC59E dengan mesin camshaft silinder overhead (OHC) 4-tak berpendingin udara. Ruang bakarnya berukuran 348 cm3 dengan diameter 70 mm x 90,5 mm.

Sementara rasio kompresinya relatif rendah, 9,5:1, sehingga bisa meminum bensin RON rendah. Sistem pengapian PGM-FI menghasilkan tenaga maksimum 15 kW (20 PS) pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 29 Nm pada 3.000 rpm.

Honda GB350 C menggunakan kopling air multiplate dan transmisi manual lima percepatan. Tangkinya mampu menampung 15 liter. Jadi apakah hemat bahan bakar?

Berdasarkan hasil uji laboratorium Honda, GB300 C memiliki efisiensi bahan bakar 47 km/liter. Namun nilai konsumsi bahan bakar saat kecepatan pengujian tidak berubah adalah 60 km/jam.

Jika digunakan secara bersamaan, untuk membawa beban dan dalam kondisi lalu lintas padat pasti hasilnya akan berbeda. Jadi, sampai ke kaki. Menggunakan wheel boots dengan profil roda depan 100/90 mm – 19M/C 57H.

Kemudian setelah 130/70-18M/C 63H. Versi pas memiliki cakram hidrolik di semua roda. Memang benar dia terlihat menawan untuk dipandang.

Konsep klasik GB350 C sangat jelas. Lampu depan dengan bingkai logam. Beberapa panel tampil menggunakan sentuhan krom seperti pada tutup kaca spion luar, cover samping mesin, knalpot, dan suspensi belakang.

Tidak berlebihan sehingga mempunyai kualitas tersendiri yang baik. Kemudian sadel berwarna coklat membuat tampilannya mencolok. Garpu depan bertipe teleskopik dengan pelindung. Lengan ayun belakang memiliki shock ganda untuk memberikan stabilitas tambahan.

Menggunakan struktur konstruksi yang sama, ini merupakan tambahan dari GB350 dan GB350 S di pasar Jepang yang diluncurkan pada Maret 2021.

Apakah cocok dijual di Indonesia? Dengan struktur pajak yang ada saat ini, tampaknya sulit.

Apalagi jika harus membeli dari sana. Bahkan, harga jualnya tidak akan kompetitif. Di segmen motor utama, Honda Rebel 500 sendiri dibanderol Rp 200 jutaan di sini.

Sumber: Oto.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *