Fri. Sep 20th, 2024

Bergerak di Luar Kebiasaan, Bursa Pantau Saham APIX, PGJO, dan DMMX

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan jumlah saham akibat pergerakan harga yang tidak normal (Abnormal Market Activity/UMA). Belakangan ini Bursa mencatat pergerakan saham PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC), PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/3/2024), terdapat tanda-tanda pola perdagangan yang tidak wajar pada saham APIC dan PGJO. Pada periode tersebut, terjadi penurunan nilai saham DMMX yang cukup signifikan. Namun demikian, pengungkapan aktivitas pasar yang tidak wajar tersebut tidak menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Berdasarkan data RTI, saham APIC turun 0,47 persen menjadi 1.060 pada akhir Rabu 21 Maret 2024. Penurunan pasar berlanjut hari ini, Kamis 21 Maret 2024, APIC disesuaikan 0,94 persen di -1.050. Sepanjang sepekan, harga saham APIC turun 2,33 persen. Sedangkan dalam setahun terakhir, harga saham APIC mengalami penyesuaian 6,67 persen.

Saham PGJO naik 3,57 persen menjadi 87 pada Rabu kemarin. Pada perdagangan Kamis, saham PGJO terlihat stagnan atau mengalami perubahan sebesar 0,00 persen. Dalam sepekan, harga saham PGJO menguat 6,10 persen. Sedangkan dalam setahun terakhir, harga saham PGJO mengalami kenaikan sebesar 20,83 persen.

Selain itu, DMMX turun 2,56 persen menjadi 152 pada penutupan hari Rabu. Pelemahan berlanjut pada Kamis pagi, dimana saham DMMX ambles 1,97 persen ke peringkat 149. Dalam sepekan, harga saham DMMX turun 5,66 persen. Sedangkan pada tahun lalu DMMX turun 85,07 persen.

Lebih lanjut, Bursa mengimbau investor memperhatikan tanggapan emiten terkait permintaan sertifikasi bursa. Selain itu, kami juga memperhatikan kinerja emiten dan keterbukaan informasinya. Investor juga disarankan untuk mengkaji ulang rencana bisnis emiten apabila rencana tersebut belum mendapat persetujuan RUPS.

Dan pikirkan berbagai skenario yang mungkin muncul di masa depan sebelum Anda membuat keputusan investasi.

Akuntabilitas: Semua keputusan investasi ada di tangan siswa. Membaca dan menganalisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 921 perusahaan per 15 Maret 2024. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan BEI menargetkan perusahaan baru sebanyak – 62 perusahaan. . untuk mendaftar. untuk Berubah pada tahun 2024.

Imam mengatakan, pada kuartal I 2024 akan ada 19 perusahaan yang terdaftar. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan kuartal I tahun lalu.

“Kami menargetkan 62 emiten baru pada tahun ini, sedangkan tahun lalu yang terdaftar 79 perusahaan baru,” kata Iman dalam acara Buka Puasa Bersama Manajemen BEI, yang direkam pada Kamis (21/3/2024).

Iman menambahkan, minat perseroan tercatat meningkat signifikan. Tak hanya itu, perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di bursa juga mulai menunjukkan minat. Hingga saat ini, masih ada 28 perusahaan yang masuk dalam pipeline BEI dengan modal yang dihimpun hingga Rp 3,5 triliun.

“Namun emiten kita masih berada di bawah Malaysia yang memiliki 997 perusahaan terdaftar,” jelas Iman.

Bursa Efek Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan pada triwulan I tahun 2024. Salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil tumbuh sebesar 0,76 persen per tahun. IHSG kemudian menembus puncak baru 7.433 pada 14 Maret 2024.

Kemudian jumlah investor di pasar modal mencapai 12,56 juta dolar per 15 Maret 2024. BEI menargetkan menambah jumlah investor sebesar 2 juta dolar pada tahun 2024.

Sementara itu, 80 persen investor pasar saham berusia di bawah 40 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda mempunyai pengaruh yang besar terhadap pasar modal Indonesia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *