Wed. Oct 2nd, 2024

Bersantai di Sauna Bantu Wanita Menopause Jaga Kadar Gula Darah dan Berat Badan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Meluangkan waktu untuk bersantai dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, terutama bagi wanita yang sedang memasuki masa menopause.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita pascamenopause dapat mengontrol kadar gula darahnya dengan lebih baik dan menambah berat badan lebih sedikit jika mereka melakukan sauna setiap hari. Setidaknya, itulah yang ditemukan dalam penelitian pada tikus putih.

“Studi kami menunjukkan bahwa terapi panas tubuh mungkin merupakan solusi yang tidak efektif untuk mengatasi penambahan berat badan saat menopause dan resistensi insulin,” kata Soonky Chung, profesor nutrisi di Universitas Massachusetts Amherst. . .

Temuan ini dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan American Society for Nutrition 2024.

Para peneliti mengangkat indung telur tikus betina tua untuk mensimulasikan kehidupan setelah menopause, yang biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun.

Subjek mengonsumsi makanan Barat yang mengandung 45% kalori dari lemak. Satu kelompok tikus ditempatkan di ruangan yang dipanaskan hingga 104 derajat Fahrenheit selama 30 menit setiap hari, sedangkan kelompok lainnya tidak. Uji coba 12 minggu 

Percobaan selama 12 minggu menunjukkan bahwa tikus yang diberi perlakuan panas menunjukkan lebih sedikit kerusakan jaringan akibat penuaan dan peningkatan sensitivitas insulin – ciri khas diabetes tipe 2 – serta kerusakan yang disebabkan oleh diet tinggi lemak. 

Perubahan hormonal dan penurunan keadaan metabolisme berkontribusi terhadap penumpukan lemak selama menopause, ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan.

 

Dalam studi baru ini, para peneliti menemukan bahwa panas memicu proses yang membantu tubuh menggunakan energi lebih efisien dan membakar lemak.

“Rangkaian kejadian ini menunjukkan bahwa penerapan panas secara konsisten dapat berdampak pada pembakaran kalori dan hilangnya lemak,” kata Rong Fan, kandidat doktor yang diberi nasihat oleh Chung. “Ini mungkin lebih bermanfaat bagi orang-orang yang merasa sulit berolahraga, dengan pendekatan santai untuk meningkatkan kesehatan metabolisme.”

 

 

Tim Chung berharap penelitian lebih lanjut dapat menentukan panjang dan intensitas panas yang memberikan manfaat kesehatan terbesar dan memastikan dampaknya pada orang dengan jenis kelamin berbeda.

Sebaliknya, sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini menemukan bahwa berenang di air dingin dapat mengurangi gejala menopause.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *