Fri. Sep 20th, 2024

Bintang Samudera Mandiri Lines Tebar Dividen Rp 3 Miliar, Catat Jadwalnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) akan membagikan dividen tunai sebesar 3 miliar rupiah atau 1,62 rupiah per saham.

Jumlah tersebut setara dengan 17,6% dari laba bersih perseroan tahun buku 2023 yang berjumlah 17,07 miliar rupiah. Rencana pembayaran dividen tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Biasa perseroan yang dilaksanakan pada 17 April 2024.

Sisa laba bersih tahun buku 2023 dimasukkan dalam laba ditahan untuk membiayai kegiatan komersial Bintang Samudera Mandiri Lines. Untuk tahun buku 2023 yang berakhir 31 Desember 2023, perseroan mencatatkan total saldo laba ditahan tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp34,04 miliar.

Sedangkan ekuitas perseroan sebesar Rp 123,54 miliar. Berdasarkan informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (22/04/2024), berikut jadwal pembayaran dividen PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk sebagai berikut: Total tanggal pembayaran di pasar reguler dan kontrak: April 25, 2024 Ex – hari dividen di pasar reguler dan negosiasi: 26 April 2024. Hari dividen kumulatif di pasar tunai: 29 April 2024. Hari bebas dividen di pasar tunai: 30 April 2024. Tanggal penetapan pemegang saham (DPS) berhak atas dividen tunai: 29 April/2024. Tanggal pembayaran dividen: 17 Mei 2024

Harga saham BSML naik 2,8 persen menjadi Rp 147 per saham pada perdagangan Jumat 19 April 2024. Harga saham BSML mencapai level tertinggi Rp 149 dan terendah Rp 138 per saham. Kapitalisasi pasar saham BSML sebesar Rp 271,98 miliar.

Sebelumnya, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) berencana melakukan penambahan modal melalui penawaran umum terbatas (HMETD) atau right issue.

Dalam langkah tersebut, perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 400 juta saham baru dengan nilai nominal 25 rupiah per saham. Persetujuan rencana aksi ini telah diperoleh Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bintang Samudera Lines yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2023.

Berdasarkan prospektus perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (14 Juni 2023), harga penerbitan ditetapkan sebesar Rp 300 per saham. Oleh karena itu, perseroan akan menerima maksimal Rp 120 miliar dari aksi tersebut.

Seluruh dana hasil right issue akan digunakan untuk melunasi seluruh dan/atau sebagian pokok utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Apabila dana hasil right issue masih ada, maka dana tersebut akan dialokasikan untuk modal kerja dan/atau biaya operasional perseroan.

Berdasarkan Pernyataan Kesanggupan PMHMETD I tanggal 23 Mei 2023, PT Goldfive Investment Capital selaku pemilik 862.534.600 saham yang mewakili 46,62% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan akan melaksanakan HMETD-nya pada tanggal 23 Mei 2023. sejumlah 186.471.288 atau setara Rp 55,94 miliar.

Dalam hal pemegang saham lama tidak menggunakan haknya untuk membeli saham hasil pelaksanaan HMETD yang diusulkan sesuai dengan HMETDnya, maka pemegang saham lama akan mengalami pengurangan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) sebanyak-banyaknya 17,78%.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah hingga penutupan sesi Jumat (19 April 2024). IHSG tertekan seiring kembali memanasnya geopolitik di Timur Tengah, di tengah serangan Israel terhadap Iran dan terus terjadinya aksi jual saham oleh investor asing.

IHSG turun 1,11 persen menjadi 7.087,31, data RTI menunjukkan. Indeks LQ45 melemah 1,62% menjadi 920,31. Sebagian besar indeks saham dasar berada di bawah tekanan.

Jelang akhir pekan, IHSG sempat mencapai level tertinggi 7.167,20 dan terendah 7.036,20. Sebanyak 456 emiten melemah sehingga menekan IHSG. Harga 204 saham naik dan 115 saham tidak berubah.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.212.001 kali dengan volume perdagangan 18,9 miliar lembar saham. Nilai harian transaksi saham sebesar 13,8 triliun rupiah. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 16251. Investor asing melepas saham senilai Rp 838,18 miliar. Pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 12,12 triliun.

Sebagian besar sektor saham (IDX-IC) tertekan, kecuali sektor kesehatan yang menguat 1,1%. Sektor saham teknologi turun 2,78%. dan mencatatkan koreksi terbesar. Urutan kedua ditempati oleh sektor pengangkutan yang turun sebesar 2,46 persen dan sektor siklikal yang turun sebesar 1,77 persen.

Sektor energi turun tipis 0,03 persen, sektor mayor turun 0,74 persen, sektor industri turun 1,21 persen. Apalagi sektor non-siklikal turun 0,92 persen, sektor keuangan turun 1,24 persen. Sektor real estate kemudian turun 1,62 persen, sedangkan sektor infrastruktur turun 0,42 persen.

Melansir Antara, bursa saham Indonesia dan kawasan Asia lesu pada Jumat 19 April 2024, merespons meningkatnya ketegangan politik yang tengah marak di kawasan Timur Tengah.

Sebelumnya, indeks Taiwan memimpin koreksi di Asia pada Jumat 19 April 2024. Indeks Taiwan melemah 3,81 persen menjadi 19.527,12, level terendah dalam sebulan.

Sementara itu, saham-saham Asia sebagian besar melemah akibat ketegangan di Timur Tengah. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 2,66% menjadi 37.068,35. Indeks Topix melemah 1,91% menjadi 2.626,32. Selama sepekan, indeks Nikkei turun 3,65%. Hal ini dia laporkan ke CNBC pada Jumat pekan ini.

Selain itu, Jepang menerbitkan data inflasi bulan Maret. Inflasi umum adalah 2,7%. dibandingkan dengan 2,8 persen di bulan Februari. Inflasi inti di luar produk segar adalah 2,6%.

Indeks Kospi melemah 1,63%. ke 2591,86. Indeks Kosdaq turun 1,61% menjadi 841,91. Di Australia, ASX 200 turun 0,98 persen menjadi 7,567.3. Indeks Hang Seng turun 0,95%, sedangkan Indeks CSI 300 turun 0,79%. ke 3541,66.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *