Thu. Sep 19th, 2024

Bisa Dicegah, Cek 5 Tips dari Dokter Gizi biar Berat Badan Enggak Melonjak

matthewgenovesesongstudies.com, ahli gizi klinis di Jakarta, Christopher Andrian, mengatakan memasukkan lebih dari yang diperlukan ke dalam tubuh dapat menyebabkan penambahan berat badan. Oleh karena itu, perhatikan jumlah yang masuk ke dalam tubuh saat makan dan minum.

Itu sebabnya kita perlu lebih berhati-hati dengan apa yang kita makan dan minum, kata Christopher.

Agar berat badan tetap stabil dan tidak bertambah, pria yang kuliah sebagai dokter spesialis di Universitas Indonesia ini berbagi lima tips menjaga berat badan: Pastikan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit dibandingkan yang dikeluarkan. Meskipun masakan “ramah” bisa jadi sangat lezat, kurangi makanan yang digoreng seperti bakwan, tahu goreng, dan pisang goreng. Batasi jumlah karbohidrat, jangan menambahkan nasi dan mie dengan kentang, paling lambat pukul 18.00, karena tubuh memerlukan waktu untuk mengolah makanan sebelum istirahat. Saat makan, jangan lupakan protein hewani

Dari segi konsumsi menu, Christopher menyarankan untuk memasukkan protein hewani ke dalam menu makanan Anda. Kehadiran protein hewani yang sehat dengan kandungan rendah lemak membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.

“Protein itu mengenyangkan sehingga banyak kasus menyebabkan orang menunda makan atau enggan makan,” kata Christopher dalam keterangan tertulis yang diperoleh matthewgenovesesongstudies.com dalam rangka memperingati Hari Obesitas Sedunia.

Sumber protein hewani ada berbagai macam di sekitar kita. Mulai dari daging sapi, ayam, telur, ikan darat dan ikan laut. Kemudian Anda juga bisa memasukkan susu berbahan dasar protein hewani ke dalam menu harian Anda untuk melengkapi pola makan Anda.

 

Ada banyak jenis susu sebagai sumber protein hewani. Salah satu pilihan bagi mereka yang sedang diet atau mengalami kelebihan berat badan adalah memilih susu sapi rendah lemak atau tanpa lemak yang berkualitas baik.

Susu skim adalah susu skim.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu sapi berprotein tinggi mendorong penurunan berat badan pada orang dewasa,” ujarnya.

Dalam pola makan orang dewasa, yang terbaik adalah mengonsumsi susu dan karbohidrat sehat seperti buah atau kentang rebus untuk sarapan.

 

Christopher juga berpesan, susu nabati sebenarnya bisa menjadi alternatif bagi penderita alergi.

Namun, pihaknya juga mengingatkan konsumen untuk berhati-hati dalam memilih sumber susu nabati. Jika Anda sedang menurunkan berat badan, sebaiknya hindari. Seperti susu kedelai yang biasanya tinggi gula, dan susu oat yang tinggi karbohidrat.

 

Bertepatan dengan Hari Obesitas Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Maret, Greenfield Indonesia mengungkapkan bahwa peringatan hari tersebut merupakan momen untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah obesitas di tengah berbagai “makanan ringan” dan gaya hidup sedentary.

“Greenfield ingin membangun momentum pada hari ini untuk mengedukasi dan mengingatkan masyarakat bahwa susu merupakan makanan sumber protein hewani yang berperan penting dalam seluruh tahapan kehidupan,” kata Chief Marketing Officer Greenfield Indonesia Fiona Anjani Phoebe.

“Bagi Anda yang ingin menghindari lemak dan memiliki berat badan berlebih, Anda bisa memilih susu skim yang nol persen lemaknya namun tetap memberikan nutrisi yang cukup untuk seharian,” tambah Fiona.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *