Sat. Sep 21st, 2024

Blue Bird Mau Bagi Dividen Rp 228 Miliar, Catat Tanggalnya Biar Tak Ketinggalan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Blue Bird Tbk (BIRD) meraih rekor pendapatan sebesar Rp 4,4 triliun pada tahun 2023, meningkat 23 persen dibandingkan tahun 2022. Pertumbuhan ini disebabkan oleh meningkatnya kepercayaan pelanggan dan utilisasi armada yang lebih besar, sehingga mendukung lebih banyak integrasi .

Sekadar informasi, hingga akhir tahun 2023, Blue Bird akan mengoperasikan total 23.000 kapal untuk semua sektor usaha, meningkat sekitar 2.100 unit per tahun.

Pendapatan yang diraih ini juga lebih tinggi dibandingkan pendapatan sebelum pandemi Covid-19 yaitu sebesar Rp 4 triliun pada tahun 2019. Selain itu, EBITDA Perseroan juga meningkat sebesar 22 persen secara tahunan yaitu sebesar Rp1,1 triliun.

CEO Bluebird Adrianto Djokosoetono mengatakan pada tahun 2023, perusahaan menerapkan berbagai tujuan bisnis untuk menciptakan dampak positif guna meningkatkan kinerja di lingkungan industri saat ini.

Kinerja keuangan positif ini mencerminkan hasil strategi baru dan lebih baik yang diterapkan pada tahun 2023.

“Kami bersyukur dan puas dengan hasilnya dan yakin ini merupakan bukti komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan nilai lebih kepada pemegang saham kami,” kata Andre, sapaan akrab Adrianto, dalam keterangan tertulis. Sabtu (15 Juni 2024).

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 yang digelar Kamis 13 Juni 2024, Bluebird menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 228 miliar atau Rp 91 per saham. Dividen tunai ini setara dengan 50,27 persen dari laba bersih perseroan tahun 2023 sebesar Rp 453 miliar.

“Akan diterima oleh pemegang saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham Bluebird pada 27 Juni 2024 dengan pembayaran pada 12 Juli 2024,” kata Andre.

Bluebird mengklasifikasikan dividen sebagai komitmen, apresiasi, dan nilai pemegang saham yang lebih besar atas kepercayaan yang diberikan perusahaan dalam menghadapi tantangan dan memiliki peluang untuk tumbuh pesat.

Saham PT Blue Bird Tbk Purnomo Prawiro menambah kepemilikan saham BIRD pada awal Mei 2024.

Merujuk keterangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Senin (13/05/2024), Purnomo Prawiro membeli 1.936.500 saham BIRD pada 6-7 Mei 2024. Harga pembelian saham tersebut berkisar antara 1.535-1.565 per saham. membagikan. Harga pembelian saham BIRD sekitar Rp 2,58 miliar.

Tujuan transaksi investasi adalah untuk menempatkan sahamnya secara langsung, kata Purnomo dalam keterangan BEI.

Setelah membeli saham BIRD, Purnomo memiliki 291.607.000 saham BIRD atau 11,65 persen dari sebelumnya 289.670.500 saham atau 11,57 persen.

Pada penutupan perdagangan saham Senin 13 Mei 2024, saham BIRD menguat 1,64 persen ke Rp 1.545 per saham. Harga saham BIRD dibuka pada Rp 1.520 per saham. Harga saham BIRD berada pada level tertinggi Rp 1.545 dan terendah Rp 1.500 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 728 kali dengan volume perdagangan 32.118 lembar saham. Nilai transaksi Rp 4,9 miliar.

Sedangkan PT Blue Bird Tbk membagikan dividen pada kuartal I 2024. Perusahaan melaporkan pendapatan meningkat namun laba menurun.

Laporan pendapatan terbaru PT Blue Bird Tbk adalah Rp 1,12. Pendapatan meningkat 7,09 persen dari kuartal I 2023 menjadi Rp 1,04 triliun.

Pendapatan langsung meningkat 7,63 persen menjadi Rp774,59 miliar pada kuartal I 2024 dari Rp719,67 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Namun perseroan berhasil meraih kenaikan laba sebesar 5,9 persen menjadi Rp 345,65 miliar pada kuartal I 2024. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan berhasil memperoleh laba sebesar Rp326,34 miliar. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *