Sun. Sep 8th, 2024

BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Program ESG Bank Mandiri di Mancanegara

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Bank Mandiri Singapura (BMSG) terus berupaya meningkatkan kesadaran dan peran pegawai Mandiri atau Mandiri dalam menerapkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasional perusahaan melalui berbagai aktivitas dan inisiatif. Seperti mengadakan acara bertajuk “BMSG on Preferences” dengan tema “Elevating ESG Impact” pada akhir bulan April 2024, kegiatan diskusi diskusi ESG dan peluncuran Fashion Recycling – ESG Outer BMSG. 

General Manager & Country Head BMSG Tri Nugroho menjelaskan kegiatan BMSG On Preference merupakan momentum untuk mengingatkan kembali visi Bank Mandiri di sektor ESG sebagai champion keberlanjutan di Indonesia.

“Visi Bank Mandiri mengenai keberlanjutan dan implementasi ESG akan diterapkan pada kantor operasional di Indonesia, maupun kantor di luar negeri, khususnya di Singapura,” kata Tri pada acara tersebut, Jumat (26/04).

Pembahasan mengenai ESG Discussion Pable dibawakan oleh CEO – Aryenda Atma sebagai narasumber untuk membahas dampak lingkungan dari gaya hidup yang mengabaikan faktor ESG, serta langkah-langkah untuk menghadapinya. Usai diskusi, dilanjutkan dengan peluncuran 70 seragam resmi BMSG.

Peluncuran seragam BMSG ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri Singapura dalam mengelola sampah, mendaur ulang pakaian bekas yang dikumpulkan Mandiri melalui kampanye #LoopingforLife – “Satu kampanye untuk memajukan lingkaran, satu lingkaran untuk menyelamatkan kita.”

Pakaian ramah lingkungan ini menggunakan bahan dari pakaian bekas dengan berat lebih dari 50 kilogram. Pembangunan tersebut diharapkan dapat menghemat 675.000 liter air atau setara dengan konsumsi air 925 orang dewasa dalam setahun.

Sedangkan emisi karbon yang dapat dihindari dengan membuat pakaian tersebut adalah sekitar 2.500 CO2eq, atau sama dengan karbon yang diserap dengan menanam 114 pohon. Selain itu, pabrik outdoor ini juga mempekerjakan 13 orang penjahit dan penenun yang termasuk dalam kategori undersold.

BMSG menyelaraskan program ESG dengan kerangka dan pilar ESG Group Bank Mandiri Indonesia lainnya, dimana terdapat tiga pilar yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation dan Sustainability Beyond Banking. Di bawah pilar Perbankan Berkelanjutan, BMSG telah menerapkan kerangka ESG untuk peminjam lama dan peminjam baru.

Hingga 31 Maret 2024, BMSG telah menyalurkan pinjaman terkait keberlanjutan sebesar US$ 90 juta. Selain itu, BMSG juga menjalin kerja sama dengan Mandiri Group di Singapura dalam menjalankan kegiatan usaha terkait faktor ESG seperti Mandiri Securities Pte. Ltd (MSPL) adalah joint lead manager penerbitan Green Bonds Bank Mandiri bagi nasabah BMSG untuk berinvestasi, serta manajer investasi Mandiri Investment Management Singapore (MIMS) Indonesia Impact Fund – dana dampak sosial pertama yang dikelola berdasarkan ESG nilai-nilai di Indonesia.

Pada pilar Sustainable Operations, BMSG menerapkan beberapa inisiatif terkait operasional kantor berkelanjutan melalui Clean Desk Program, penghematan energi dan listrik untuk menghemat penggunaan siang hari, serta paperless untuk mendigitalkan dokumen dan mendaur ulang kertas.

Sedangkan pada Pilar Keberlanjutan Beyond Banking, misalnya BMSG memproduksi seragam daur ulang, memberdayakan UMKM kecil dengan mempekerjakan penjahit dan penenun.

BMSG juga memastikan transparansi komprehensif dalam pengungkapan ESG, dimana BMSG telah menerapkan gugus tugas pengungkapan keuangan terkait perubahan iklim dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2023.

Berkat komitmen kuat Bank Mandiri di bidang ESG, sejumlah penghargaan berhasil diraih perusahaan. Salah satunya oleh BEI pada kategori Perusahaan Terbaik untuk Inovasi Mobilisasi ESG untuk Masa Depan Berkelanjutan.

Eka Fitria, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, mengatakan penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen Bank Mandiri dalam menjalankan ESG.

Kiprah Bank Mandiri di Indonesia menjadi inspirasi bagi kantor-kantor di luar negeri, termasuk BMSG, untuk terus bekerja keras menerapkan prinsip berkelanjutan dalam konteks perbankan, kata Eka.

 

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *