Sat. Sep 21st, 2024

BNI Tebar Dividen Rp 10,45 Triliun

By admin May6,2024 #bank #BNI #BUMN #dividen

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) tahun buku 2023 pada Senin (04/03/2024) dan menyetujui pembagian dividen sebesar 50 persen laba bersih tahun 2023 atau senilai Rp 10,45 triliun.

Nilai pembagian dividen tersebut meningkat 42,76% dibandingkan total dividen TA 2022 sebesar Rp 7,32 triliun. Sedangkan harga dividen per saham ditetapkan sebesar Rp 280,49.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, dengan komposisi saham pemerintah yang 60%, perseroan akan menyetorkan dividen Rp 6,27 triliun ke rekening kas negara.

“Sisa laba bersih akan dijadikan laba ditahan untuk pengembangan bisnis berkelanjutan Grup BNI di masa depan,” kata Royke dalam konferensi pers.

Royke menjelaskan, peningkatan rasio pembayaran dividen menjadi 50% pada tahun ini sejalan dengan kinerja keuangan perseroan yang terus membukukan hasil positif dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 20,9 triliun pada tahun 2023.

“Hasil positif ini dicapai di tengah berbagai tantangan eksternal pada tahun 2023, terutama disebabkan oleh meningkatnya risiko geopolitik, tingginya inflasi global, dan perlambatan ekonomi,” jelas Tiongkok.

Royke mengatakan, perseroan berupaya berdedikasi dan disiplin untuk melanjutkan program transformasi agar semakin memberikan dampak positif dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan profitabilitas perusahaan.

Pertumbuhan laba akan dicapai dengan secara konsisten mencatat pertumbuhan kredit yang berkualitas dari korporasi, UKM dan konsumen, sehingga kualitas aset tetap sehat dalam jangka panjang.

BNI juga berhasil menjaga rasio permodalan (CAR) pada level sehat sebesar 22% pada Desember 2023, sehingga memiliki kemampuan untuk membagikan dividen dengan rasio dan nilai yang lebih tinggi.

Sementara itu, BNI berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 7,6% year-on-year (YoY) sebesar Rp 695 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi pada sektor-sektor berisiko rendah seperti korporasi blue chip, swasta dan pemerintah, kredit konsumen dan anak perusahaan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) tahun buku 2023 pada Senin (04/03/2024) menyetujui perubahan pengurus Perseroan.

RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris dan menyetujui pemberhentian untuk menghormati Susyant sebagai Komisaris BNI. RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Askolani sebagai Komisaris BNI.

RUPS tahunan juga menyetujui pemberhentian untuk menghormati Adi Sulistyowati, Wakil Direktur Utama BNI. RUPS tahunan menyetujui mutasi Putrama Wahju Setyawan, mantan Wakil Direktur Utama BNI, mantan Direktur Citizen Banking di BNI.

Selain itu, dalam RUPS tahunan tersebut disampaikan pengangkatan Corina Leyla Karnalies sebagai Direktur Retail Banking di BNI, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Digital Banking dan Integrasi di BNI.

Hussein Paolo Kartadjoemena kemudian diangkat menjadi Direktur Digital Banking dan Operasional Terintegrasi di BNI. Sebelumnya beliau menjabat sebagai SEVP Pengembangan Korporasi dan Transformasi BNI.

RUPS tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat Silvan Winston Rumantir sebagai Direktur Wholesale and Banking International BNI dan pengangkatan Agung Prabowo sebagai Direktur Wholesale and Banking International BNI. Agung sebelumnya menjabat CEO BNI Securities.

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian Muhammad Iqbal sebagai Direktur BNI Institutional Banking dan menyetujui pengangkatan Munadi Herlambang sebagai Direktur BNI Institutional Banking. Mantan direktur hubungan institusional di Jaša Raharja.

RUPS tahunan menyetujui pemberhentian untuk menghormati Sis Apik Wijayanto, Direktur Bank Umum dan Komersial BNI. RUPS tahunan juga menyetujui pengangkatan I Made Sukajaya sebagai Direktur Perbankan, Korporasi, dan Perdagangan BNI. Sebelumnya beliau menjabat sebagai SEVP Remedial & Recovery BNI.

Dengan keputusan RUPS tahunan ini, maka susunan Dewan Komisaris BNI menjadi: Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Pradjoto Wakil Komisaris: Pahala Nugraha Mansury Komisaris Independen: Sigit Widyawan Komisaris: Askolani Komisaris Independen: Asmawi Syam Komisaris: Mohamad Yusuf Permana Komisaris Independen: Iman Sugema Komisaris Independen: Septian Hario Seto Komisaris Independen: Erwin Rijanto Slamet Komisaris: Fadlansyah Lubis Komisaris: Robertus Billitea

Susunan Direksi adalah sebagai berikut: Chief Executive Officer Royke Tumilaar Deputy Chief Executive Officer Putram Wahju Setyawan General Manager Digital and Integrated Banking Hussein Paolo Kartadjoemena Direktur Corporate and Commercial Banking Saya membentuk Chief Financial Officer Sukajaya Novita Widya Anggraini Chief Risk Officer David Direktur Perbankan Pirzada Munadi Herlambang Direktur Jaringan dan Layanan Ronny Venir Direktur Retail Banking Corina Leyla Karnalies Direktur Sumber Daya Manusia dan Kepatuhan Mucharom Direktur Teknologi dan Operasional Toto Prasetio Direktur Wholesale dan Perbankan Internasional Agung Prabowo

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *