Fri. Sep 27th, 2024

Bocoran Trading Saham Usai Libur Maulid Nabi Muhammad SAW

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Potensi pasar atau pasar saham pasca hari nasional Maulid Nabi Muhammad SAW 17-20. September 2024, para pedagang dihimbau untuk memantau 2 pusat secara wajar yakni memangkas suku bunga atau Fed Funds Rate dan BI akan kembali mempertahankan BI7DRR.

Analis saham PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi menjelaskan terkait sentimen penurunan suku bunga atau Fed Funds Rate pada pekan ini, tepatnya pada 18 September 2024, The Fed akan memutuskan kebijakan moneternya untuk menentukan suku bunga atau Fed. kecepatan. Bunga dana. Mengutip konsensus, The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%.

“Sebelumnya, dalam pidato Jerome Powell di Jackson Hole Economic Symposium, Powell juga memberikan sinyal yang jelas bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September,” kata Imam, Jumat dua (16/9/2024).

Powell mencatat bahwa pasar tenaga kerja AS melemah dengan cepat setelah laporan pekerjaan yang lebih lemah menambah keyakinan bahwa inflasi melambat menuju target 2%.

Sementara terkait sikap BI yang akan tetap mempertahankan BI7DRR, jelas Imam, Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di angka 6,25% pada rapat September 2024, sesuai konsensus pasar.

Pendekatan ini dimaksudkan untuk mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah dalam kondisi inflasi yang relatif stabil, ujarnya. Namun, ada ekspektasi bahwa BI dapat mulai melonggarkan kebijakan moneter pada akhir tahun 2024.”

Setelah merefleksikan beberapa pandangan pada minggu ini, PT Indo Premier Sekuritas baru saja meluncurkan “Power Fund Series” sebagai produk inovatif baru pada platform IPOT Fund untuk menyeimbangkan akses pasar modal bagi investor kecil dan besar, merekomendasikan 3 saham dan 1 Power Fund Series untuk Berbelanja minggu ini sampai Jumat tanggal 20. September 2024.

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

1. Beli TLKM (support 3000, resistance 3280)

Meskipun perkiraan penurunan suku bunga BI mungkin akan terjadi pada kuartal ke-4, harga saham sering kali akan menjadi pertimbangan pertama. Penurunan suku bunga bank sentral dapat berdampak signifikan terhadap industri telekomunikasi.

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan telekomunikasi dapat meminjam modal dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan investasi di bidang infrastruktur seperti jaringan 5G, meningkatkan kapasitas, atau memperluas layanan mereka ke wilayah yang kurang terlayani.

Selain itu, biaya utang yang lebih rendah akan mengurangi beban bunga yang harus dibayar perusahaan sehingga meningkatkan margin keuntungan.

“Suku bunga yang lebih rendah juga dapat mendorong konsumen untuk membelanjakan lebih banyak, yang berarti permintaan terhadap layanan telekomunikasi seperti data seluler, langganan streaming, dan bundel,” jelas Priest. Emiten telekomunikasi yang mendapat sentimen positif ini adalah TLKM.”

 

2. Beli BBRI (support 5.175, – resistance 5.550)

Ekspektasi terhadap suku bunga yang lebih rendah dapat merangsang peningkatan permintaan kredit, baik dari konsumen maupun dunia usaha, karena biaya pinjaman menjadi lebih murah.

Hal ini dapat menciptakan peluang bagi bank untuk memperluas portofolio kreditnya dan meningkatkan pendapatan dari kredit. Selain itu, penurunan suku bunga dapat merangsang aktivitas perekonomian.

Seiring berkembangnya perekonomian, risiko gagal bayar pinjaman cenderung menurun karena peminjam memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam membayar utangnya. Hal ini dapat menurunkan kredit bermasalah (NPL) dan meningkatkan kualitas aset bank seperti BBRI.

3. Beli ASRI (Support 242, Resistance 282)

Suku bunga yang lebih rendah akan menurunkan biaya hipotek, sehingga lebih banyak konsumen yang mampu membeli properti. Hal ini dapat meningkatkan marketing sales atau keuntungan perusahaan real estate. Perusahaan yang menerima sentimen tersebut adalah ASRI.

 

4. Beli pada Reksa Dana Breakout Premier ETF PEFINDO i-Grade (XIPI) (Support 242, Resistance 282)

Penurunan suku bunga dapat mempengaruhi peringkat kredit suatu perusahaan. Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan dapat meminjam dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini dapat meningkatkan arus kas dan laba, serta berpotensi meningkatkan kelayakan kredit perusahaan. Dengan cara ini, XiPI Power Fund Series (PFS) layak dibeli.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *