Fri. Sep 20th, 2024

Bos Ajaib: Blockchain dan Aset Kripto jadi Landasan Revolusioner

matthewgenovesesongstudies.com, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jakarta Budi Arie Setiadi hari ini mengunjungi kantor pusat Ajaib, perusahaan teknologi finansial yang juga merupakan unicorn ke-7 di Indonesia.

Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran Ajaib sebagai platform investasi saham terbesar dan salah satu platform jual beli aset kripto terbesar di Indonesia untuk mendorong inklusi keuangan dan literasi digital di Indonesia. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekonomi digital regional.

CEO dan salah satu pendiri Ajaib, Anderson Sumarli, mengumumkan kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut dan menilainya sebagai momen penting dalam industri teknologi.

“Di mana teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan aset kripto akan menjadi landasan yang revolusioner. Ajaib sendiri telah berhasil mendatangkan investasi lebih dari 4 triliun rupiah ke Indonesia dari berbagai investor teknologi global. Kami bangga melahirkan talenta lokal di bidang teknologi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Anderson mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan menyediakan platform investasi yang andal dan aman, dipadukan dengan pendidikan keuangan berkelanjutan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Ajaib, kata dia, juga mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas perjudian online, termasuk yang menggunakan aset Kripto. Hal ini sejalan dengan upaya Ajaib untuk menciptakan ekosistem kripto yang bersih dan aman, serta membasmi penipuan dan misinformasi mengenai investasi dan teknologi.

“Ajaib siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat teknologi digital di Asia Tenggara. Kami percaya bahwa investasi pada talenta lokal adalah kunci untuk memperkuat fondasi industri teknologi kita,” kata Anderson

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam kunjungannya menyampaikan harapannya agar Ajaib dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Indonesia Emas 2045 merupakan visi besar negara kita untuk berkembang. Dengan memberdayakan masyarakat melalui akses layanan investasi yang mudah dan aman, Ajaib akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri secara finansial, yang merupakan salah satu pilar utama dalam terwujudnya sebuah negara yang maju. Indonesia Emas 2045. Selain itu, kami berharap Ajaib dan startup lokal lainnya dapat terus “memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan global sebagai penghasil talenta digital dan penyedia layanan dan produk digital,” kata Budi Arie Setiadi.

Pada kesempatan tersebut, Menkominfo juga melakukan dialog dengan pegawai Ajaib dan membahas perkembangan teknologi serta tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital, termasuk pembentukan ekosistem aset kripto yang aman. Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran Ajaib dalam memberdayakan talenta digital Indonesia dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Belajar dan belajar sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Harga Bitcoin turun sekitar 3,70% selama seminggu hingga mencapai sekitar USD 61,650 pada 9 Mei 2024.

Harga tersebut menandai penurunan sekitar 16,50% setelah harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru sekitar USD 73,835 pada 14 Maret.

Penurunan harga Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir bertepatan dengan reaksi pasar yang lemah terhadap debut pasar dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong, kebijakan suku bunga jangka panjang yang lebih tinggi dari Federal Reserve AS, dan penurunan harga Bitcoin. Arus kas. di tempat Bitcoin ETF di AS.

Melansir Cointelegraph, Senin (13/5/2024), trader veteran Peter Brandt memperkirakan harga Bitcoin akan turun di kisaran atas antara USD 40.000 hingga USD 50.000.

Brandt mengutip pola segitiga menurun yang terbentuk setelah cryptocurrency gagal memulihkan rekor tertinggi sebelumnya di USD 69,000.

“Fakta sederhana perlu ditegakkan – bahwa Bitcoin belum melampaui puncak yang dicapai tiga tahun lalu meskipun ada perpecahan dan ETF. Mungkin harganya akan turun ke angka 40-an, lalu kenaikan akan kembali,” katanya.

Menariknya, pandangan Brandt terhadap Bitcoin menghadirkan skenario pembalikan segitiga menurun klasik, di mana harga dapat menembus garis tren bawah dari segitiga tersebut dan turun dengan jumlah yang sama dengan jarak maksimum antara garis tren atas dan bawah.

Konfirmasi skenario pembalikan segitiga menurun akan meningkatkan kemungkinan harga Bitcoin turun hingga USD 48.550, penurunan lebih dari 20% diukur dari level harga saat ini, sejalan dengan prediksi Brandt sebesar USD 40.000 atau lebih.

 

 

Harga Bitcoin anjlok hampir 10 persen sejak mencapai rekor tertingginya yakni USD 73.750 pada Maret 2024 atau setara Rp 1,18 miliar (dengan asumsi nilai tukar Rp 16.043 per dolar AS). Bitcoin semakin terkoreksi setelah Halving terjadi pada 20 April 2024.

Lalu apa yang menyebabkan Bitcoin anjlok setelah halving? Melansir Yahoo Finance, Rabu (8/5/2024), ada beberapa penyebab anjloknya harga Bitcoin pasca Halving.

Salah satunya adalah arus masuk investor ke ETF Bitcoin telah melambat sejak lonjakan awal. Namun investor diperkirakan akan lebih berhati-hati dalam memasukkan uangnya ke ETF jika harga aset acuan turun. Ini berlaku untuk semua ETF, bukan hanya ETF Bitcoin.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *