Sat. Sep 28th, 2024

Bos Indodax Sebut Transparansi Jadi Pondasi Kepercayaan Publik di Industri Kripto

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan transparansi dan keterbukaan dianggap sebagai salah satu faktor kunci yang membantu memulihkan kepercayaan pengguna terhadap industri cryptocurrency. 

“Transparansi menjadi landasan penting dalam membangun dan menjaga kepercayaan publik. Dengan terbitnya Proof of Reserve, kami memberikan jaminan kepada pengguna bahwa mereka dapat memantau aset keamanan kapan saja. Ini merupakan wujud nyata tanggung jawab kami kepada anggota kami,” Oscar . ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (27 September 2024). 

Oscar juga menambahkan bahwa selama dua tahun terakhir, kelompoknya telah berusaha mengajak bursa mata uang kripto lainnya untuk mengambil langkah serupa. Namun, hingga saat ini belum ada yang mengikuti jejak Pria tersebut. 

Ia percaya bahwa transparansi akan menjadi faktor kunci dalam menciptakan ekosistem mata uang kripto yang aman dan andal di masa depan. Oscar menegaskan, transparansi tidak hanya sekedar kepatuhan tetapi juga menunjukkan integritas dan tanggung jawab perusahaan kepada pengguna.

Berdasarkan catatan saat ini, Indodax memiliki cadangan aset kripto senilai Rp11,5 triliun, di antaranya 4.806,34 Bitcoin senilai Rp4,288 triliun, 36.915,47 Ethereum senilai Rp1,334 triliun, dan masih banyak aset kripto lainnya senilai sekitar Rp5,907 triliun.

Meski mengalami kerugian sekitar Rp300 miliar akibat serangan siber tersebut, Oscar menegaskan dampak finansial hanya sekitar 3% dari total cadangan aset kripto Indax. 

“Komitmen Indax terhadap transparansi dan keterbukaan dianggap sebagai salah satu faktor kunci dalam membantu memulihkan kepercayaan pengguna,” tutupnya. 

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan mahasiswa. Teliti dan analisis sebelum membeli dan menjual mata uang kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Sebelumnya, CEO bursa kripto Indodax, Oscar Darmawan menyampaikan pandangannya mengenai potensi harga Bitcoin di masa depan.

Oscar meyakini harga Bitcoin akan berusaha melampaui harga 100 ribu USD atau setara Rp 1,5 miliar (dengan asumsi kurs Rp 15.180 per dolar AS) dalam satu hari. 

“Saya masih yakin harga Bitcoin akan mencapai 100.000 USD, tapi kita lihat saja apakah itu akan terjadi,” kata Oscar dalam Talkshow Indodax yang direkam Selasa (24 September 2024). 

Inspirasi yang bagus

Oscar menjelaskan, momentum yang baik bagi Bitcoin saat ini karena dampak depresiasi Bitcoin mulai terasa seiring dengan penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve atau The Fed. 

Salah satu dampak penurunan Bitcoin yang mulai terasa saat ini, kata Oscar, adalah rantai pasokan Bitcoin mulai berkurang dan dolar AS membanjiri pasar. 

“Hal ini membuat permintaan terhadap Bitcoin menjadi sangat tinggi. “Dengan dua hal itu, kita melihat ada kenaikan harga,” jelas Oscar. 

Berdasarkan data Coinmarketcap, pada Senin 23 September 2024, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar kripto terbesar, Bitcoin (BTC) menguat. Bitcoin naik 0,35% dalam 24 jam dan 7,54% selama seminggu. Saat ini harga Bitcoin adalah 63.600 USD per koin atau setara dengan Rp 964,2 juta. 

 

Sebelumnya, CEO Indodax Oscar Darmawan mencatat meningkatnya minat investor institusi dan pedagang untuk berinvestasi di Bitcoin. Hal ini juga mendorong harga Bitcoin menjadi $71,000 dan masuknya Bitcoin ETF.

IBIT BlackRock mencatat arus masuk bersih sebesar $350 juta. Harga Bitcoin dari $68,500 naik menjadi $71,000, yang merupakan harga tertinggi dalam seminggu terakhir.

Oscar Darmawan di Jakarta, Senin (6 Oktober 2024), mengatakan: “Peningkatan kuat dalam open interest dan arus masuk ETF menunjukkan minat tertinggi dari investor institusi dan pedagang Bitcoin”.

Ini adalah tanda yang jelas bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai aset investasi yang bagus, katanya. Di Indonesia, Indodax melihat tren serupa dengan semakin banyaknya investor yang menyukai Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Oscar mengatakan semakin besarnya kepercayaan investor institusi terhadap Bitcoin menunjukkan bahwa aset tersebut menjadi lebih dikenal dan dipercaya.

 

 

Dia juga mencatat bahwa peraturan yang jelas dan lebih banyak dukungan dari pemerintah akan mendorong pertumbuhan pasar mata uang kripto di seluruh dunia.

“Kami berharap pemerintah terus memperhatikan perkembangan tersebut dan memberikan kerangka regulasi yang mendukung pertumbuhan dan inovasi di sektor ini,” ujarnya.

Oscar mengatakan, meningkatnya pertumbuhan modal pada ETF Bitcoin menunjukkan bahwa investor tidak hanya tertarik pada perdagangan jangka pendek tetapi juga mempertimbangkan Bitcoin sebagai investasi jangka panjang. Ini adalah perkembangan positif yang dapat membawa stabilitas lebih pada pasar mata uang kripto.

“Dengan adopsi yang luas dan dukungan regulasi yang lebih baik, kami yakin Bitcoin akan terus mencatat kesuksesan baru dan memberikan keuntungan besar bagi investor,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *