Thu. Sep 19th, 2024

Bos Lenovo Bicara Peluang Motorola Comeback di Pasar Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Induk perusahaan Motorola, Lenovo, mengumumkan kemungkinan ponsel ini masuk ke pasar Indonesia. Meski diakui, banyak pendapat mengenai apakah sebuah smartphone bisa melakukan hal tersebut.

Head of Consumer Business Lenovo Asia Pasifik Leon Yu mengatakan Indonesia memiliki sejumlah peraturan yang mengatur produk dari luar negeri. Menurutnya, hal tersebut merupakan tugas yang cukup sulit.

“Harus dikatakan, meski ada permintaan dari tim lokal, tidak hanya ponsel Motorola, tapi juga tablet. Ya, tapi sekali lagi ini juga terkait dengan masalah produksi lokal,” kata Leon Yu saat sesi Wawancara Eksekutif Lenovo Innovate ’24, di Bangkok, Thailand, seperti dikutip Kamis (28/3/2024).

“Jadi kekuatan itulah yang akan kami sampaikan kepada kalian nanti,” ucapnya saat ditanya.

Selain isu penetrasi produk Motorola atau lini tablet Lenovo lainnya di Indonesia, ada visi Leon Y yakni menjamin sinergi antar perangkat yang digunakan semua orang.

Ia tidak menutup kemungkinan sinergi tersebut bisa dicapai dengan menyertakan peralatan produksi Lenovo atau meluncurkan ekosistem produk asal China.

Apalagi saat ini banyak orang yang memiliki lebih dari satu ponsel Android, tak terkecuali laptop dan lain sebagainya.

“Jujur kami melihatnya sebagai sinergi kelompok kami secara keseluruhan, kami melihat peluang untuk kolaborasi perangkat,” ujarnya.

“Anda tahu, karena biasanya Anda memiliki lebih dari dua atau tiga perangkat, tablet, ponsel, laptop, namun Anda akan melihat bahwa mau tidak mau akan ada semacam ekosistem kolaborasi antar perangkat,” lanjut Leon Yu.

Dalam aspek tersebut, ia menyoroti keikutsertaan produk Lenovo di berbagai lini, termasuk produk anak perusahaannya Motorola. Ia melihat fenomena kenyamanan ketika ada ekosistem dalam penggunaan perangkat.

“Jadi itu akan menjadi tujuan abadi kami, makanya kami akan menerapkan kolaborasi lintas perangkat itu,” ujarnya.

Ia mengaku masih mencari peluang untuk mengembangkan produk yang bisa diterima di pasar Indonesia. Mengingat betapa dahsyatnya produk Lenovo bagi pengguna di Indonesia.

“Tapi tentu kami ingin berbuat lebih banyak di pasar Indonesia, tapi karena regulasi di sana, kami akan lihat apa yang bisa kami lakukan,” tutupnya.

Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Lenovo, baru-baru ini merilis versi terbaru tablet gaming seri Legion Y700 miliknya untuk pasar global. Lalu apakah mereka akan datang ke Indonesia?

Pemimpin bisnis konsumen Lenovo Asia Pasifik Leon Yu mengatakan tablet gaming tersebut diluncurkan hanya di negara tertentu. Hanya China dan beberapa negara lain yang diketahui menjadi target pasar Legion Y700 terbaru.

“Saat ini baru tersedia di beberapa negara. Ya, untuk saat ini, jujur ​​saja. Saya harus bilang negaranya tidak terlalu banyak karena produknya cukup istimewa,” kata Leon Yu dalam sesi Wawancara Eksekutif di Lenovo Innovate. 24, di Bangkok, Thailand, dikutip Kamis (28/3/2024).

Ia mengatakan, untuk kawasan Asia-Pasifik misalnya, hanya ada 2 negara yang dipastikan meminta alokasi untuk tablet gaming. Khususnya, ada Korea Selatan dan India, yang Anda sebutkan.

Namun, ia mengaku belum berencana menjualnya di Indonesia. Ingatlah bahwa ada aturan yang disebut “perlindungan lokal” mengenai proses pembuatan perangkat. Hal ini mengacu pada Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mewajibkan produk yang beredar di Indonesia harus memenuhi batasan minimal penggunaan produk lokal.

Di saat yang sama, Indonesia juga menaruh perhatian pada penggunaan produk lokal. Termasuk aspek perangkat seperti tablet.

“Itu hanya diwajibkan di beberapa negara seperti Korea, India. Tapi ke Indonesia, seperti yang saya sebutkan, karena pertahanan lokal, yang tidak kami sentuh, kami bahkan tidak mengirimkan tablet biasa saat ini,” ujarnya.

Meski begitu, Leon Yu masih membuka kemungkinan jika permintaan dari Indonesia atau negara Asia Pasifik lainnya meningkat, maka tablet Legion Y700 sama sekali tidak mungkin masuk pasar.

Jadi, sekali lagi, itu tergantung kebutuhan pelanggan. “Kalau alasan pelanggan: ‘Saya suka sekali, ingin memilikinya’, tentu kami akan berusaha melakukannya,” tegasnya.

Versi terbaru Lenovo Legion Y700 awalnya diluncurkan di China pada pertengahan tahun 2023. Kemudian go global mulai Maret 2024.

Merujuk pada GSM Arena, pasar internasional terbatas pada Eropa, Timur Tengah, Afrika (EMEA) dan Asia. Beberapa negara lagi kemudian ditambahkan ke dalam daftar sebagai target pasar spesifik.

Secara keseluruhan, tablet ini menggunakan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 yang berbeda dengan versi entry-level dengan Snapdragon 870. Kemudian terjadi peningkatan frekuensi tampilan dari 120Hz menjadi 144Hz dibandingkan tablet tahun 2022.

Menariknya, Legion Y700 (2023) memiliki dua port USB-C, salah satunya mendukung standar DisplayPort 1.4 untuk menyambungkan layar eksternal meski digunakan sambil mengisi daya.

Tablet ini juga didukung Legion ColdFront, sistem pendingin perangkat cerdas yang memberikan suhu lebih stabil.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *