Sun. Sep 8th, 2024

Bos Smartfren Berharap Penjajakan XL Axiata-Smartften Tak Butuh Waktu Lama

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kabar merger XL Axiata-Smartfren mulai bermunculan. Pasalnya kemarin, Rabu (15/05/2024), Axiata Group dan Sinar Mas Group mengumumkan bahwa keduanya selaku pemegang saham XL Axiata dan Smartfren menandatangani nota kesepahaman tidak mengikat untuk mengkaji rencana merger.

Dengan ditandatanganinya perjanjian eksplorasi ini, rencana merger memasuki tahap awal. Meski demikian, Presiden Smartfren Merza Fachys mengingatkan, penandatanganan MoU eksplorasi kedua perusahaan tidak menjamin akan adanya merger operator.

Meski demikian, Merza berharap proses peninjauan bisa dilakukan secepatnya.

“Kemarin diumumkan bahwa pemegang saham kami (Smartfren) dan XL Axiata menandatangani nota kesepahaman antara Smartfren dan XL Axiata. Maksudnya apa? Setelah nota kesepahaman ini, proses menuju konsolidasi akan terus berlanjut,” kata Merza baru-baru ini.

Ia juga mengatakan, proses uji tuntas akan mengikuti nota kesepahaman antara pemegang saham XL Axiata dan Smartfren.

“Tujuannya proses due diligence itu apa? Biar sama-sama dilihat bibitnya, bitnya, dan beratnya. Jadi mau dikaji apakah kita akan menikah atau tidak? Selanjutnya melalui due diligence, kedua belah pihak akan melihat perutnya secara terbuka,” katanya. .

 

 

Disinggung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kedua perusahaan tersebut, Merza berharap proses uji tuntasnya tidak memakan waktu terlalu lama. Meski begitu, dia selaku manajemen perusahaan belum bisa memberikan jawaban.

“Mudah-mudahan tidak terlalu lama. Kalau saya tidak turun tangan tentu kita berharap keduanya (pemegang saham Smartfren dan XL Axiata) melihat sisi positifnya, bisa dilihat dari due diligence. (penggabungan).

Ia pun mengingatkan, meski nota kesepahaman sudah dijajaki, namun belum ada jaminan merger akan terjadi.

Merza juga mengatakan saat ini proses antara XL Axiata dan Smartfren masih dalam tahap penjajakan. “Kami informasikan kepada Kominfo, prosesnya sedang berjalan, saya senang (ada merger),” ujarnya.

Mengutip informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/05/2024), rencana merger ini dilaksanakan untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang lebih kuat di Indonesia melalui MergeVo.

Namun perlu ditegaskan, rencana merger ini masih dalam tahap awal.

“Rencana transaksi ini masih dalam tahap evaluasi awal, dimana Axiata dan Sinar Mas ingin tetap menjadi pemegang saham pengendali MergeCo,” tulis XL Axiata dalam informasi BEI.

Perkembangan penting apa pun terkait MOU Axiata dengan Sinar Mas akan diumumkan kemudian.

“Pembahasan yang dilakukan para pihak saat ini belum menghasilkan kesepakatan yang mengikat atau penyelesaian rencana transaksi,” tulis Axiata dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa konfirmasi merger dan penciptaan nilai pemegang saham, uji tuntas, penyusunan rencana bisnis bersama, dan kesepakatan persyaratan material akan menjadi kegiatan utama yang dilakukan pada tahap eksplorasi sebagaimana tertuang dalam nota kesepahaman.

Segala peristiwa penting terkait MOU merger XL Axiata-Smartfren akan diumumkan kemudian.

Jika perjanjian pengikatan ditandatangani kemudian, transaksi terkait akan tunduk pada peraturan yang berlaku dan persetujuan perusahaan dan pemerintah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *