matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggunakan pendekatan berbasis risiko yang diwujudkan dalam kebijakan dan SOP Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (APU PPT), untuk mencegah BRI menjadi sasaran pencucian uang dan kejahatan teroris. . perjudian daring. Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan hal itu seiring perusahaan juga memperkuat sistem internalnya untuk memerangi perjudian online di Indonesia.
“Selain itu, kami memiliki sistem AML (Anti-Money Laundering) untuk memantau transaksi yang dicurigai. Sebagai bagian dari manajemen risiko kepatuhan, BRI melakukan Enhanced Due Diligence (EDD) sebagai studi kasus yang lebih detail terhadap Nasabah sebelumnya (CDD). ) dikenal dengan istilah Know Your Customer (KYC),” kata Agus Sudiarto.
Agus Sudiarto juga mengatakan BRI aktif memantau berbagai situs perjudian untuk mengumpulkan informasi. Nah, jika ada indikasi rekening BRI digunakan sebagai situs atau deposit judi online tingkat tinggi, maka kemunculan website judi online akan dianggap sebagai alasan pemblokiran rekening tersebut.
“Proyek pembongkaran ini sudah kami jalankan sejak Juli 2023 dan masih berjalan. Antara Juli 2023 hingga Juni 2024, kami menemukan 1.049 akun yang terlacak dan ditutup,” ujarnya.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan ada enam cara untuk mengikuti perjudian online. Pertama dengan menyimpan uang di bank. Kedua, melalui transfer. Ketiga, Standar Indonesia (QRIS) melalui Quick Respon Code. Kemudian melalui virtual account atau akun virtual. Itu datang melalui add-on. Sedangkan yang terakhir dengan e-wallet atau dompet elektronik.
(*)