Thu. Sep 19th, 2024

BSD Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan, Investor Dapat Insentif Bea Masuk

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) menyetujui 3 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di tiga wilayah, Batam, BSD Tangerang, dan Morowali di Sulawesi Tengah.

Demikian pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

“Sekarang KEK sudah disetujui, ada dua KEK kesehatan, satu di kawasan BSD dan KEK kesehatan, pendidikan, teknologi, tapi bukan properti. KEK kesehatan yang kedua ada di Pulau Batam,” kata Airlangga.

Pada KEK kesehatan di Batam, kami bekerja sama dengan Apollo Hospitals dari India yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan internasional kepada masyarakat Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.

Airlangga mengatakan, pemerintah akan memberikan keringanan bea masuk luar negeri untuk kawasan ekonomi khusus (KEK). Misalnya untuk alat kesehatan akan dibebaskan bea masuk.

“Motivasinya adalah mereka akan memasukkan alat kesehatan seperti MRI, yang tidak akan berfungsi,” katanya.

Dan, pada KEK ketiga tentang pengembangan nikel yang berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah termasuk PT Vale yang mengoperasikan tambang nikel. 

Lainnya, KEK pengembangan nikel ada di Morowali yang didalamnya terdapat PT Vale,” ujarnya.

Dalam pembangunan ketiga KEK tersebut seluruhnya menggunakan uang hasil usaha kembali, namun tidak menggunakan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Semuanya rahasia,” tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Perekonomian Susiwijono Moegiarso menegaskan, situasi perekonomian Indonesia pada kuartal I 2024 masih stabil di tengah kondisi negara yang panas.

“Harga di negara kita akan sangat terkendali, tahun 2024 bisa naik di atas 5%. “Peluang terjadinya resesi masih lebih rendah dibandingkan dengan peluang terjadinya resesi di negara lain, hal ini disebabkan karena kebijakan yang berbeda. Pemerintah mempersiapkannya berdasarkan perubahan yang terjadi di dunia,” kata Susiwijono saat memberikan pidato utama pada Majelis Khusus Nasional. Kawasan Perekonomian (Rakernas KEK) Triwulan I Tahun 2024 Selasa Selasa (23/04) di Hotel Borobudur, Jakarta.

 Menurut Sesmenko Susiwijono, semangat harapan ini harus dikomunikasikan kepada seluruh pelaku usaha di dunia, berinvestasi di Indonesia khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan keputusan yang baik jika diukur di wilayah dimana Indonesia kuat secara ekonomi. 

Dalam rangka meningkatkan daya saing KEK, perlu dilakukan pemantauan terhadap kemajuan pembangunan, pelaksanaan investasi dan kualitas fasilitas masing-masing KEK melalui rapat tinjauan kerja secara berkala.

Dalam Rapat Pengurus KEK Triwulan I Tahun 2024, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang menyampaikan bahwa Sekjen Dewan Nasional KEK melakukan pemantauan dan evaluasi stabilitas KEK dan merekomendasikan tindak lanjut kepada Presiden. menurut hasil pengujian sesuai dengan petunjuk Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan KEK.

“Kami juga sedang mengevaluasi kontribusi KEK terhadap perekonomian negara, termasuk pertumbuhan investasi; peningkatan jumlah tenaga kerja, dan peningkatan nilai tambah atau produksi dalam negeri,” kata Plt. Sekretaris Jenderal Edwin.

Dalam rapat staf tersebut diputuskan telah ditetapkan 20 KEK untuk menarik investasi, meningkatkan jumlah wirausaha dan menciptakan lapangan kerja yang baik.

Pada triwulan I 2024, terdapat 20 KEK yang mencatatkan keuntungan investasi sebesar Rp15,1 triliun dengan menyerap tenaga kerja 9.342 orang dan 19 orang baru berinvestasi di KEK.

Sejak triwulan I hingga triwulan I tahun 2024, KE-20 mencatatkan investasi sebesar Rp187,5 triliun dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 126.506 orang. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *