Sun. Oct 6th, 2024

BSI Berhasil Cetak Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I-2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Keuntungan yang cukup tinggi tersebut diraih di tengah tantangan dan kondisi perekonomian global yang belum stabil.

Direktur Utama BSI Heri Gunardi mengatakan, hasil positif tersebut disebabkan oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi BSI dalam menjalankan fungsi brokerage.

“Alhamdulillah, di tengah kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, BSI kembali terbukti memberikan hasil yang mengesankan,” kata Heri Gunardi dalam konferensi pers triwulan I Bank Syariah Indonesia, Selasa (30/4/). 2024).

Lebih lanjut Heri menjelaskan, kinerja positif BSI didorong oleh penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh pesat sebesar 10,43% (year-on-year) mencapai Rp 297 triliun dengan dominasi dana murah. Sedangkan kelompok tabungan tumbuh sebesar 8,75% dan kelompok rekening tumbuh sebesar 10,52%.

“Prestasi ini membuat BSI menduduki peringkat ke-5 Tanah Air dalam penghimpunan tabungan,” ujarnya.

Dari sisi aktivitas brokerage, penyaluran pendanaan BSI pada triwulan I 2024 mencapai Rp 247 triliun atau tumbuh 15,89% (YoY). Dari volume tersebut, 54,62% ​​berasal dari segmen konsumen. Setelah itu, 27,81% dialokasikan ke segmen grosir dan 17,56% ke segmen ritel.

Pada segmen konsumer sendiri, jumlah dana terbesar dialokasikan untuk pembiayaan perumahan, mitra, dana pensiun, usaha pertambangan emas, mobil, pembayaran emas, dan kartu Hasanah.

Dari sisi keuangan berkelanjutan, BSI mengalokasikan Rp59,2 triliun yang didominasi oleh sektor UMKM senilai Rp46,6 triliun, pertanian berkelanjutan Rp4,9 triliun, energi terbarukan Rp0,9 triliun dan proyek ramah lingkungan lainnya senilai Rp0,6 triliun.

“Kami bertekad untuk terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan kualitas yang sehat. Pada triwulan I 2024, BSI mencatatkan aset senilai Rp358 triliun, tumbuh 14,25%, return on assets (ROA) 2,51% dan return on equity (ROE) 18,30%, funds to deposit ratio (FDR) 83,05%, non-performing financing (NPF) gross 2,01% dan cash coverage 196,61,” tutupnya.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan segera membuka cabang baru di luar negeri, kali ini di Arab Saudi. Deputy General Manager BSI Bob T. Ananta mengatakan, cabang baru BSI di Arab Saudi rencananya akan dibuka tahun ini.

“Kami ada rencana membuka (cabang BSI) di Arab Saudi. “Sudah dalam proses,” kata Bob saat acara buka puasa bersama media di Jakarta, Senin (4/2/2024).

Bob mengatakan pihaknya optimistis pembukaan cabang di Arab Saudi akan memudahkan transaksi keuangan antar negara mayoritas Muslim, termasuk bagi jemaah haji dan umrah.

“Karena bisa dibayangkan Indonesia memberangkatkan umrah dan haji “setiap tahun” terbanyak, sekitar satu setengah juta (jamaah umrah) dan 240 ribu haji, jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk bisa melayani masyarakat yang menjalankan ibadah di Tanah Suci.

 

“Pertama, kami sudah mendapat izin tahun ini (membuka cabang) di Arab Saudi. Karena izinnya sulit didapat, kami berharap bisa dibuka tahun ini, kata Bob dalam keterangan terpisah kepada media.

“Tetapi mungkin (BSI cabang Saudi) akan memiliki aturan 20-80, 80 persen di luar kendali kami, 20 persen di bawah kendali kami. “Alhamdulillah kami juga didukung oleh para pemangku kepentingan, pemerintah, dalam industri ini konteksnya tidak hanya BtoG tetapi juga GtoG,” jelasnya.

Terkait pelatihan sumber daya manusia (SDM) di BSI cabang Saudi, Bob mengatakan pihaknya akan mengikuti peraturan setempat mengenai personel lokal dan Indonesia. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *