Thu. Sep 19th, 2024

Buana Finance Raih Pinjaman Rp 300 Miliar dari Bank OCBC NISP

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Buana Finance Tbk (BBLD) mengambil pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) pada 22 Maret 2024.

Dalam siaran pers Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/3/2024), PT Buana Finance Tbk menerima sewa selama 48 bulan senilai Rp 300 miliar dari PT Bank OCBC NISP Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk kebutuhan modal operasional perusahaan seperti kredit pelanggan dan sewa pembiayaan, dan fasilitas ini menjamin pendapatan perusahaan.

Pada penutupan perdagangan Selasa 26 Maret 2024, harga BBLD anjlok 2,7% ke Rp540. Saham BBLD ditutup di Rp555 per saham, dengan harga BBLD di harga tertinggi Rp555 dan terendah Rp535. frekuensi perdagangan saham sebanyak 32 kali dan volume perdagangan sebanyak 1146 lembar saham. Nilai usahanya Rp 61,7 juta.

Sebelumnya, PT Buana Finance Tbk (BBLD) mendapat pinjaman sebesar $750 miliar dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) pada 29 Februari 2024.

Jangka waktu pinjaman 48 bulan dan fasilitas saat ini sebesar Rp 15 miliar dengan jangka waktu 12 bulan. 

Perseroan telah mendapat tambahan pinjaman sebesar $750 miliar dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dengan total utang sebesar 1,8 triliun 800 juta dan 133% dari ekuitas perseroan per 30 Juni 2023, kata perseroan. Laporan BEI, 4 Maret 2024.

Perseroan menyatakan bahwa Panggilan tersebut tidak mempengaruhi peristiwa, informasi atau fakta yang berkaitan dengan bisnis, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan hidup Emiten atau Perseroan secara keseluruhan.

Sebelumnya, Buana Finance juga mendapatkan fasilitas kredit senilai $200 miliar antara PT Buana Finance Tbk dan PT Bank KEB Hana Indonesia Tbk. Perjanjian fasilitas kredit ini telah disetujui pada tanggal 16 Februari 2024. 

Bank Indonesia KEB Hana akan memberikan fasilitas pinjaman jangka panjang kepada perseroan.

 

Sebelumnya diumumkan bahwa PT Buana Finance Tbk (BBLD) menerima pinjaman dari PT Bank KEB Hana Indonesia pada 13 Januari 2023. 

PT Buana Finance Tbk (Perusahaan) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank KEB Hana Indonesia pada Senin (16/1/2023), dengan mengumumkan pengumumannya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini bernilai Rp 150 miliar dengan masa sewa 36 bulan. 

Ahmed Haitami, Sekretaris Jenderal Perusahaan Buana Finance, mengatakan hubungan ini berdampak positif pada kegiatan usaha, hukum, situasi keuangan, kelangsungan usaha pemberi pinjaman, perusahaan publik.

Ahmed menulis pada Senin (16/1/2023): “Ada kapasitas administrasi, hukum, prosedur keuangan dan kelangsungan usaha pedagang dan perusahaan publik.”

Sebelumnya, PT Buana Finance Tbk (BBLD) mendapat tambahan fasilitas kredit senilai $250 miliar dari PT Bank Jago Tbk (ARTO), bank digital. Penandatanganan perjanjian pinjaman dilakukan pada 23 Desember 2022.

 

Berdasarkan siaran pers Bursa Efek Indonesia, pada Selasa 27 Desember 2022 telah dilakukan penandatanganan perjanjian fasilitas kredit terkait penambahan plafon pinjaman jangka panjang kepada Buana Financial Institution, dengan total nilai Rp 750. miliar. , dengan maksimal 48 . Lampu.

Selain itu, fasilitas pinjaman berjangka (PPB) telah diperpanjang selama satu tahun, dengan nilai nominal $200 miliar. Total pinjaman yang diterima perseroan sebesar Rp 950 miliar.

Ahmed Haitami, Sekretaris Jenderal Perusahaan Buana Finance, menjelaskan ruang finansial tersebut akan digunakan untuk investasi.

Fasilitas utang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal operasional perseroan, yaitu untuk memberikan pembiayaan kepada pelanggan, tulis Ahmed. Jangka waktu pinjaman dijamin dengan utang perusahaan dan fasilitas PBB.

Sedangkan rasio ekuitas terhadap nilai usaha sebesar 76,38% dan tanggal laporan keuangan transaksi saham adalah 31 Desember 2021.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *