Sun. Sep 8th, 2024

Buka BSI International Expo 2024, Wapres Ma’ruf Amin Harap Industri Halal Nasional Berkembang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin resmi membuka BSI International Expo 2024.

Ma’ruf Amin menyoroti potensi industri halal Indonesia yang mampu bersaing secara global. Oleh karena itu, dia meminta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menjadi pionir dalam menggalakkan kekuatan tersebut.

“Dengan Bimillahirahmanirahim saya umumkan bahwa Pameran Internasional BSI 2024 telah resmi dibuka,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada pembukaan Pameran Internasional BSI 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (20/06/2024). .

“Hari ini saya bangga BSI menyelenggarakan Pameran Internasional BSI untuk pertama kalinya. Ini merupakan program strategis untuk menampilkan berbagai inovasi dan perkembangan industri halal nasional dan global,” tambahnya.

Ia berharap ajang internasional ini bisa diadakan secara rutin setiap tahunnya. Namun, dia menyarankan ke depan akan ada acara serupa tidak hanya di Jakarta, tapi di daerah lain.

Tak heran jika tujuannya adalah untuk mendorong berkembangnya UKM di sektor lain. Alhasil, berpartisipasi dalam perekonomian daerah dan nasional.

“Acara ini harus diadakan secara rutin setiap tahunnya, tidak hanya di Jakarta tapi juga di kota-kota lain, untuk mendorong UKM dan pengusaha industri halal lokal agar bisa naik kelas dan merambah ke seluruh dunia,” ujarnya.

Hal ini bisa menjadi peluang untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antar perusahaan yang beroperasi di berbagai daerah, ujarnya. “Oleh karena itu, dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk halal Indonesia,” jelasnya.

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla serta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo turut hadir dalam peresmian acara ini.

 

 

Bersamaan dengan itu, Direktur Jenderal BSI Hery Gunardi mengumumkan pameran internasional BSI 2024 akan berlangsung selama 4 hari pada 20-23 Juni 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

“Acara ini memiliki 3 dimensi, yang pertama Expo – terdapat lebih dari 265 tenant, termasuk UKM dari berbagai kategori seperti makanan dan minuman, fashion sederhana, otomotif, travel dan banyak lagi,” ujarnya.

Kedua, ada seminar dan kegiatan hiburan. Acara ini mencakup berbagai seminar tentang ekonomi dan keuangan Syariah dan mempertemukan pembicara internasional, peserta dan pakar dari industri keuangan Syariah.

“Dan terakhir, Business Matching: menawarkan sekitar 20 negara sebagai pembeli atau booth yang akan mempertemukan UKM dengan pembeli luar negeri agar UKM Indonesia bisa masuk ke pasar global,” tutupnya.

Dahulu, di tengah tingginya tingkat ketidakpastian saat ini, industri keuangan syariah global terus tumbuh untuk mendukung pemulihan ekonomi global.

Untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan syariah global dan berkelanjutan, Bank Indonesia bekerja sama dengan Dewan Jasa Keuangan Islam (IFSB) menyusun Rencana Kinerja Strategis (SPP) 2025-2027 yang memuat rencana pengembangan industri keuangan syariah global. selama 3 tahun ke depan.

Demikian hasil pertemuan antara Gubernur BI Perry Warjiyo dan Sekretaris Jenderal IFSB (SG) Dr. Ghiath Shabsigh di sela-sela berbagai acara pada Pertemuan Tahunan ISDB 2024 di Riyadh, Arab Saudi.

“Perumusan SPP 2025 – 2027 harus didukung oleh landasan strategis yang mempertimbangkan aspek people, process, dan technology dalam pengembangan inovasi industri keuangan syariah global,” Erwin Haryono, Deputi Gubernur Departemen Komunikasi. , kata pernyataan itu. Di Jakarta, Senin (29/04/2024).

Sementara Gubernur BI fokus pada aspek-aspek tersebut, IFSB menyatakan bahwa pihaknya dapat menyusun rencana strategis SPP berdasarkan 3 (tiga) pilar utama, yaitu Pilar I – Desain Standar, II. Kolom – Standar Penerapan dan III. kolom – Organisasi. Perubahan (termasuk kepribadian).

Untuk mendukung hal tersebut, khususnya terkait perumusan standar, Gubernur BI telah menyatakan kesediaannya sepenuhnya untuk menggunakan sistem keuangan Indonesia sebagai acuan dalam penyusunan standar IFSB.

 

Hal ini diyakini dapat meningkatkan peran IFSB khususnya dalam memberikan regulasi keuangan syariah kepada negara-negara anggotanya. Selain meningkatkan peran IFSB, Gubernur BI menilai penguatan standar antar negara anggota dapat memperkuat keunggulan kompetitif sistem keuangan syariah sehingga menarik lebih banyak pemain untuk bergabung dengannya.

SG IFSB menyetujui dan menyetujui inisiasi 3 pilar tersebut untuk melengkapi rencana pengembangan IFSB yang telah direncanakan sejak penunjukannya pada tanggal 1 April 2024.

IFSB berkomitmen bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk memastikan rencana pengembangan industri keuangan syariah global sejalan dengan inovasi terkini di sektor keuangan.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *