Sun. Sep 8th, 2024

Bukan di Amerika, Tesla Justru Lebih Banyak Produksi Mobil Listrik di China

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka, Tesla mengoperasikan empat pabrik di seluruh dunia, yakni di California, China, Texas, dan Jerman. Namun berdasarkan jumlah produksi, Tesla Giga Shanghai di China nampaknya menjadi yang terbesar.

Menurut Reuters, pada kuartal pertama tahun 2024, Tesla memproduksi 433.371 mobil listrik di seluruh dunia, atau kurang dari 2 persen dari tahun lalu.

Sedangkan total produksi di Shanghai mencapai 220.000 unit, sekitar 4 persen dari tahun lalu.

Saat ini, Tesla hanya melaporkan data produksi global dan tidak membagikan informasi mengenai masing-masing pabrik.

Namun, kita dapat membandingkan angka-angka ini dengan data Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok mengenai penjualan mobil domestik dan asing di Tiongkok.

Misalnya saja pada kuartal I 2024, Tesla memproduksi 433.371 unit kendaraan listrik di seluruh dunia, sedangkan Giga Shanghai mencapai 220.876 unit. Jumlah ini merupakan 51 persen dari populasi dunia.

Profitabilitas pabrik Tesla di Shanghai tampaknya tetap stabil di angka 51 persen selama tujuh kuartal terakhir. Penurunan pada triwulan II tahun 2022 sebesar 43,5 persen.

Tesla akan memberhentikan lebih dari 10 persen tenaga kerjanya di seluruh dunia, dengan alasan penurunan penjualan dan meningkatnya harga mobil listrik.

Menurut Reuters, PHK yang dilakukan Tesla akan berdampak pada 14.000 orang, dan dua eksekutifnya, Drew Baglino dan Rohan Patel, juga telah mengonfirmasi bahwa mereka akan meninggalkan perusahaan Amerika tersebut.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung dalam memo yang dikirimkan kepada karyawan oleh CEO Elon Musk.

“Saat kami mempersiapkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, penting untuk mempertimbangkan seluruh aspek perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas,” kata Elon Musk dalam memo kepada karyawan Tesla.

Diketahui Tesla akan memiliki 140.473 karyawan pada Desember 2023. Artinya, sekitar 14.000 karyawan Tesla di seluruh dunia akan dipecat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *