Sun. Sep 29th, 2024

Bukan karena Mandi Malam atau Kipas Angin, Ini Penyebab Pneumonia dan Paru-Paru Basah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Anda mungkin pernah mendengar di masyarakat bahwa sering mandi malam atau terkena angin sepanjang malam bisa menyebabkan paru-paru basah. Menurut Prof Tajandra Yoga Aditama, Ketua Kehormatan Persatuan Paru Indonesia (PDPI), hal tersebut tidak benar.

“Perlu ditegaskan bahwa pneumonia dan radang paru-paru bukan akibat mandi malam atau masuk angin dari kipas angin. Itu hanya mitos belaka.” 

Lebih lanjut, Tjandra menuturkan, penyebab pneumonia dan pneumonia berbeda-beda, meski sering kali masyarakat mengira keduanya sama. 

Kedua hal ini jelas berbeda, kata guru besar Universitas Kedokteran Indonesia itu.

Tjandra menjelaskan, pneumonia adalah suatu kondisi dimana jaringan paru-paru mengalami peradangan atau infeksi. Penyakit ini bisa disebabkan oleh tiga hal, yaitu: bakteri seperti pneumokokus dan streptokokus, virus seperti COVID-19, dan terkadang parasit. Paru-paru basah: bukan istilah medis

Tajandra kemudian menjelaskan, paru-paru basah bukanlah istilah medis resmi. Yang sering disebut orang dengan paru-paru basah mengacu pada suatu kondisi yang disebut efusi pleura.

Dalam pesan tertulis yang diterima HealthLiputan6, Tjandra menjelaskan, cairan yang dimaksud bukan di paru-paru, melainkan selaput paru-paru dan lapisan dalam dinding dada (pleura parietal). .com pada hari Jumat, 13 September 2024

 

Ada banyak penyebab terbentuknya air ini, setidaknya tiga: ketidakseimbangan protein dalam tubuh seperti infeksi, TBC atau peradangan lainnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *