Sat. Sep 21st, 2024

Bulu Tangkis Hanya Sumbang Perunggu di Olimpiade Paris 2024, PBSI Bakal Evaluasi Menyeluruh

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Fadil Imran mengatakan, hasil yang diperoleh di Olimpiade Paris 2024 akan dikaji ulang secara menyeluruh.

Pada Olimpiade Paris 2024, bulu tangkis menurunkan sembilan atlet dengan enam pelatih. Hasil tersebut membuat Indonesia meraih medali pertama di bulu tangkis putri, perunggu untuk Gregoria Mariska Tunjung.

Karolya Marin dari Spanyol meraih medali tersebut setelah mengalami cedera dan tidak dapat melanjutkan permainan di semifinal.

Sedangkan tunggal putra Indonesia unggulan ketiga Jonathan Christie dan Anthony Sinizuka Ginting tersingkir dari babak penyisihan grup. Begitu pula di ganda putri Apriani Rahayu/Sidi Fadia Silva Ramadanti Rama Ramadanti dan ganda campuran Rinov Rivaldi/Pita Haningtias Mentari.

Sementara Fajr Alfian/Muhammad Ryan Artianto memecahkan rekor ganda putra Olimpiade Paris. Pasangan ini kalah dari unggulan teratas Liang Wei Keng/Wang Chang.

“Tentunya semua sedih dan terharu dengan semua pencapaian tersebut. Saya juga merasakan hal yang sama. Kami akan melakukan analisa menyeluruh setelah kembali ke Tanah Air,” kata Fadil, Senin (5/8).

“Sekarang saya akan mengadakan pertemuan, mengundang semua, kita akan mendapat masukan dari media, penonton bulu tangkis, para pecinta bulutangkis tentang apa yang harus kita tingkatkan ke depan, dan PBSI akan bertanggung jawab atas hasil Paris.”

 

Meski hanya menyumbang medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, Fadil memuji tim bulu tangkis Indonesia, “Saya mengapresiasi bukan hanya Gregoria, tapi semuanya, saya berterima kasih kepada mereka yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk melihat,” ujarnya.

“Saya tidak hanya melihat dari kegagalan atau kesuksesan saja, saya melihatnya dari sudut pandang mereka yang berusaha. Itu yang patut kita apresiasi dan syukuri.”

 

Khusus kepada Gregoria Mariska Tunjung, Presiden Komite AdHoc Olimpiade Fadil mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diraihnya. Meski berjuang sendirian di babak semifinal, Grigoria disebut mampu tampil baik hingga menghasilkan performa terbaiknya.

Gregoria benar-benar menunjukkan semangat bak atlet profesional. “Saya sangat mengagumi mereka,” katanya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *