Mon. Sep 16th, 2024

Bundamedik Gandeng Jinxin Fertility Group Kembangkan Program Bayi Tabung

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan PT Morula Indonesia (Morula) yang merupakan bagian dari ekosistem Bundamedik Healthcare System (BMHS) Group telah menandatangani kemitraan strategis dan kolaborasi dengan Jinxin Fertility Group Limited ( JXR).

Dengan penandatanganan kerja sama ini, Jinxin Fertility Group Limited resmi menjadi salah satu pemegang saham Morula. Penyelesaian rencana transaksi berdasarkan perjanjian jual beli saham telah dilaksanakan dan merupakan bagian dari kerja sama strategis para pihak.

Morula berkomitmen untuk bersama-sama menggali potensi besar dari program bayi tabung (in vitro fertilization) yang belum pernah dimanfaatkan sebelumnya di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

“Kami dengan sepenuh hati menyambut kemitraan strategis ini. Bantuan Teknologi Perawatan Reproduksi,” kata Direktur Utama PT Bundamedik Tbk sekaligus Direktur Utama PT Morula Indonesia, Dr. Ivan Rizal Hier, dikutip Sabtu (20/7/2024).  

Morula merupakan anak perusahaan PT Bundamedik Tbk yang berdiri sejak tahun 1997 dan kini menjadi salah satu klinik teknologi reproduksi berbantuan (TRB) terbesar di Indonesia. Morula saat ini memiliki 10 klinik yang tersebar di Indonesia, termasuk salah satu yang terbesar dan terkenal yaitu Morula IVF Jakarta di Menteng.

PT Bundamedik Tbk (BMHS) dikenal sebagai penyedia layanan kesehatan terintegrasi dengan pengalaman lebih dari 51 tahun dalam memberikan layanan kesehatan kepada keluarga Indonesia.

   

Saat ini BMHS memiliki delapan jaringan RS Bunda Group, yaitu RSIA Bunda Jakarta (Menteng), RSU Bunda Jakarta (Menteng), RSIA Bunda Ciputat, RSU Bunda Margonda (Depok), RS Citra Harapan (Bekasi), RSU Bunda Padang, RSIA Az Zahra (Palembang) dan RSIA Bunda Denpasar; serta satu klinik BIC Clinic Vida Bekasi.

“BMHS didukung oleh dokter dan tenaga kesehatan yang kompeten serta teknologi kedokteran modern. Selain itu, Morula sebagai bagian dari BMHS Group merupakan pionir TRB di Indonesia dan secara konsisten menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan seiring dengan meningkatnya permintaan layanan TRB. Indonesia,” tambah Dr. Ivan Rizal di sini.

JXR adalah TRB dan kelompok perawatan khusus terkemuka untuk wanita dan anak-anak di Tiongkok dan Amerika Serikat. Sejarah JXR dimulai pada tahun 1951, dan dengan rekam jejak lebih dari 70 tahun di bidang medis, JXR memiliki reputasi yang sangat baik di bidang TRB dan layanan kesehatan untuk wanita dan anak-anak.

Perusahaan ini telah menjadi penyedia layanan TRB swasta terbesar di Tiongkok, dan penyedia TRB terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat. Pada bulan Juni 2019, JXR terdaftar di Bursa Efek Hong Kong, sebagai bagian dari rencana untuk lebih mengembangkan kehadiran internasionalnya.

JXR saat ini memiliki reputasi yang kuat di industri global, melalui kepemilikannya atas enam rumah sakit dan manajemen bersama atas lima rumah sakit di Tiongkok daratan; 2 klinik reproduksi di Hong Kong; 10 klinik reproduksi yang beroperasi di bawah HRC Fertility (“HRC”) di Amerika Serikat, dan 1 klinik reproduksi di Laos.

Dengan layanan TRB sebagai fokus utama, JXR secara aktif memperluas penawaran siklus hidup penuhnya dan tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan reproduksi terintegrasi dengan kualitas terbaik kepada pasiennya.

Sebelumnya, PT Bundamedik Tbk (BMHS) mampu mencatatkan penjualan kotor sebesar Rp 414 miliar pada kuartal I 2024. Angka ini meningkat sebesar 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan pendapatan yang melebihi kenaikan beban usaha, BMHS juga mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 17%.

Presiden PT Bundamedik Tbk Ivan Rizal Sini menjelaskan kinerja baik di awal tahun ini memberikan landasan yang kuat bagi perusahaan untuk menerapkan sejumlah inisiatif penting guna memperkuat ekosistem layanan kesehatan holistik.

Selain pertumbuhan omset dan EBITDA pada kuartal I 2024, laba bersih sejumlah rumah sakit baru juga meningkat sebesar 56% (year on year).

“Anak perusahaan penting lainnya seperti Morula Indonesia dan Laboratory Diagnoses juga tumbuh menjanjikan. Berbekal kinerja yang baik ini, kami akan terus fokus pada pertumbuhan berkelanjutan di seluruh ekosistem BMHS Group,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2021). 2024) ). ).

Pertumbuhan kinerja pada triwulan I-2024 didorong oleh membaiknya kinerja seluruh matriks operasi BMHS Group dibandingkan triwulan sebelumnya, khususnya dari unit bisnis Rumah Sakit Bunda Group, Morula Indonesia (Morula) dan Diagnosa Laboratorium (Diagnos).

 

Pada triwulan I tahun 2024, jaringan RS Bunda Group menunjukkan kinerja positif yang tercermin dari peningkatan pasien rawat jalan sebesar 18% (year-on-year) dan peningkatan pasien rawat jalan sebesar 39% (year-on-year)). Pada tahun ini, BMHS juga akan tetap konsisten memperkuat dan memperluas puskesmas unggulan di seluruh jaringan RS Bunda Group.

Subsidiary Diagnose, anak perusahaan BMHS Group yang fokus pada layanan laboratorium termasuk genomik yang terus berkembang di Indonesia, juga mencatatkan peningkatan pemeriksaan laboratorium non-COVID sebesar 43% (year-on-year).

Sementara itu, Morula yang bergerak di bidang fertilisasi in vitro (IVF) juga tumbuh menjanjikan dengan peningkatan siklus IVF (QoQ) sebesar 10%.

“Dengan serangkaian strategi dan transformasi yang komprehensif, ekosistem BMHS Group bertujuan untuk berkembang dari waktu ke waktu seiring dengan perubahan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Indonesia.” Berbekal pengalaman lebih dari 50 tahun dalam melayani keluarga Indonesia , didukung layanan kesehatan yang komprehensif, tenaga kesehatan yang profesional dan teknologi terdepan menjadi kunci BMHS Group membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat,” kata Ivan Rizal Sini.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *