Fri. Sep 27th, 2024

Buntut Kebakaran di Korsel, Mobil Listrik di China Dilarang Parkir Basement

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kekhawatiran terhadap kebakaran kendaraan listrik kini mulai menjadi perhatian khusus di beberapa negara. Hal ini diakibatkan oleh kebakaran mobil listrik yang terjadi di basement sebuah gedung di Korea Selatan.

Kini, yang terbaru, pengelola sejumlah hotel dan perkantoran di China juga memberlakukan larangan parkir mobil listrik di basement.

Menurut Drive, keputusan pelarangan mobil listrik di beberapa area parkir bawah tanah masih tertunda karena terdapat laporan 11 kebakaran mobil listrik di Hangzhou, Zhejiang, pada April hingga Mei 2024.

“Berdasarkan karakteristik kebakaran mobil listrik dan kemampuan pemadaman kebakaran di hotel kami, kami pikir akan lebih aman jika tidak memasuki garasi bawah tanah,” kata seorang manajer hotel di sebuah hotel bintang lima di Hangzhou kepada media lokal Tiongkok. , ditulis pada Kamis (19/9/2024).

Sementara itu, seorang mekanik mobil yang bekerja di Hangzhou, Xu Gang, mengatakan banyak kasus mobil listrik yang tiba-tiba terbakar sehingga menimbulkan kebakaran yang lebih besar jika terjadi tabrakan dan kecelakaan.

Sedangkan tempat parkir bawah tanah biasanya memiliki langit-langit yang lebih rendah sehingga menyulitkan mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Mobil listrik atau New Energy Vehicle (NEV) asal Tiongkok dianggap berisiko kebakaran dan tidak aman dibandingkan NEV asal negara lain. Jadi seberapa amankah NEV dari Tiongkok? 

Pada Agustus 2024, sebuah Mercedes-Benz EQE secara spontan terbakar di parkiran basement sebuah apartemen di Seoul, Korea Selatan. Kebakaran tersebut merenggut nyawa 140 mobil, 70 di antaranya rusak parah. 

Akibat kejadian tersebut, Korea Selatan mempertimbangkan untuk melarang mobil listrik masuk ke tempat parkir basement.

Bahkan kejadian ini telah meningkatkan kekhawatiran Tiongkok terhadap keamanan NEV. Efek domino dari insiden tersebut membuat Hotel Radisson di Distrik Xiaoshan Hangzhou melarang NEV di tempat parkir bawah tanahnya. Hal ini seperti dilansir dari carnewschina.

Menurut berbagai sumber yang menyediakan data pengukuran laju pembakaran, antara EV dan ICE (Internal Combustion Engine) sulit diukur dan hasilnya sangat bervariasi. Namun, secara umum, NEV tampaknya lebih aman dibandingkan kendaraan ICE dalam hal risiko kebakaran.

Seperti disebutkan Fast Technology, data statistik menunjukkan bahwa insiden kebakaran NEV menurun dari 1,85 per 10.000 pada tahun 2021 menjadi 0,96 per 10.000 pada tahun 2023.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *