matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Saham Asia-Pasifik sebagian besar menguat didukung oleh rekor tertinggi S&P 500 karena perusahaan chip kecerdasan buatan (AI) Nvidia menyalip Microsoft sebagai perusahaan publik paling bernilai.
Saham pembuat chip itu naik 3,5% semalam di Wall Street dan melonjak 174% sejak awal tahun, CNBC melaporkan pada Rabu (19 Juni 2024). Indeks yang lebih luas naik 0,25% menjadi berakhir pada 5.487,03. Sedangkan Nasdaq naik 0,03% menjadi berakhir pada 17.862,23.
Pedagang Asia akan mengamati data perdagangan Jepang untuk bulan Mei, yang menunjukkan ekspor mengalahkan ekspektasi. Ekspor naik 13,5% tahun ke tahun, sementara ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 13%. Namun, impor meningkat sebesar 9,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, lebih rendah dari pertumbuhan yang diperkirakan sebesar 10,4%.
Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 naik 0,61%, sedangkan Indeks Topix naik 0,56%.
Saham perusahaan investasi Jepang SoftBank naik lebih dari 3%. Perusahaan ini memiliki saham di perusahaan perancang chip AS Arm, yang arsitekturnya digunakan dalam chip termasuk yang dibuat oleh Nvidia.
Di Korea Selatan, Kospi naik lebih dari 1%, didukung oleh kenaikan 2,26% pada saham kelas berat Samsung Electronics. Saham teknologi Korea Selatan lainnya juga naik, dengan LG Electronics naik 6% dan SK Hynix naik lebih dari 1%. Sementara itu, indeks saham kecil KOSDAQ naik 0,27%.
S&P/ASX 200 Australia jatuh. Indeks Hang Seng berjangka Hong Kong berada di 18,003 poin, di atas penutupan terakhir Indeks Hang Seng di 17,915.55 poin.
Semalam di Wall Street AS, Dow Jones Industrial Average naik 0,15%, menyusul kenaikan dua indeks utama lainnya. ?
Sebelumnya, nilai tukar rupiah Indonesia terus melemah terhadap dolar AS. Rupiah menembus Rp 16.408,35 per dolar setelah sempat menyentuh Rp 16.486,50 per dolar pada Jumat, menurut data Google Finance.
Liza Camelia Suryanata, Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia, mengatakan posisi rupiah di kisaran Rp 16.400 merupakan yang terlemah dalam empat tahun terakhir. Rupiah sebelumnya sempat mencapai rekor terlemahnya selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020, yakni mencapai Rp 16.640 per dolar.
“Ini merupakan kurs rupee terlemah sejak April 2020,” kata Liza, Rabu (19 Juni 2024).
Ia mengatakan, tekanan terhadap rupiah tidak terlepas dari dampak keputusan hawkish Bank Sentral AS (The Fed) yang mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 5,25% – 5,5% di pasar terbuka federal. Diadakan pada hari Rabu.
Meningkatnya sinyal hawkish menyebabkan aksi jual investor. Praktisi pasar modal William Hartanto menilai transaksi investor asing sangat menarik karena banyak terjadi net buy di pasar negosiasi.
“Sebenarnya kondisi ini tidak memberikan indikasi atau kepastian mengenai arah IHSG, namun dapat diasumsikan bahwa aktivitas net buy yang terjadi pada saham-saham tertentu disebabkan karena saham-saham yang memiliki agenda perdagangannya sendiri biasanya juga memiliki trennya sendiri. William berkata di ruang kerjanya.
Arus investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp729,87 miliar pada Jumat pekan lalu, sehingga nilai jual bersih investor asing sepanjang tahun 2024 mencapai Rp8,56 triliun. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,36% menjadi 6.734.832 poin dari penutupan pekan lalu sebesar 6.897.950 poin.
?
?
?
Frekuensi inventaris harian rata-rata minggu ini juga berubah dari 927.000 pada minggu lalu menjadi 902.000, perubahan triwulanan sebesar 2,65%. Rata-rata volume perdagangan harian meningkat 60,25% menjadi 25,31 miliar lembar saham dari 15,79 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Rata-rata volume perdagangan saham harian juga meningkat 1,93% pada minggu ini, dari Rp 10,39 triliun menjadi Rp 10,59 triliun. Total kapitalisasi pasar pasar saham meningkat tipis sebesar 0,02% pada minggu ini menjadi Rp 11,486 triliun dari Rp 11,488 triliun pada minggu lalu.
“IHSG sedang mengalami downtrend dari sisi candlestick dan trend, dengan level psikologis 6.700 sebagai support,” kata William.
Secara teknikal, posisi candlestick IHSG berada di area demand zone dan level psikologis 6700 poin memberikan potensi rebound. Nilai transaksi harian IHSG menunjukkan kejenuhan penjualan, dengan nilai transaksi yang setiap harinya menurun dan beberapa kali turun di bawah Rp 10 triliun.
“Sangat mungkin IHSG akan terus melemah hingga mencapai 6.700, namun tidak menutup kemungkinan pelemahan tersebut hanya berakhir dengan false breakout,” kata William.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, William memperkirakan IHSG berpotensi mengalami tren pelemahan antara 6.700-6.762 poin.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Jumat (14 Juni 2024). Bahkan IHSG sudah menjauh dari level 6800 dan seluruh sektor tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG turun 1,42 persen menjadi 6.734,83. Indeks LQ45 turun 1,53% menjadi 845,50. Seluruh indeks acuan saham berada dalam tekanan.
Hingga akhir pekan, IHSG sempat setinggi 6.840,19 dan terendah 6.713,27. Sebanyak 451 saham tertekan sehingga membebani IHSG. Sebanyak 140 saham menguat dan 180 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan sebanyak 888.139 kali dan volume perdagangan sebanyak 21,8 miliar lembar saham.
Volume transaksi hariannya mencapai Rp 10,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 729,87 miliar. Sebab, sepanjang tahun 2024, investor asing akan menjual saham senilai Rp 8,56 triliun. Nilai tukar dolar terhadap rupee berkisar 16.394.
Semua sektor ekuitas berada di bawah tekanan. Saham teknologi turun 2,23%, penurunan terbesar. Saham energi turun 1,93%, saham dasar turun 1,74%, dan industri turun 1,08%.
Selain itu, sektor saham non-siklikal turun 0,69%, saham-saham siklis turun 1,21%, dan saham-saham kesehatan turun 0,26%.
Diantaranya, saham keuangan turun 1,63%, saham real estate turun 0,41%, saham infrastruktur turun 2,03%, dan saham transportasi turun 1,31%.
Hingga akhir pekan, saham GOTO stagnan di Rp 52 per saham. Saham GOTO dibuka pada harga Rp 52 per saham. Harga saham GOTO berkisar dari Rp53 per saham hingga Rp51 per saham. Jumlah perdagangan sebanyak 18.530 dan volume perdagangan sebanyak 48.020.096 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 228,1 miliar.
?