Fri. Sep 20th, 2024

Bursa Asia Terbakar di Tengah Sidang Tahunan Parlemen China

By admin Jun30,2024 #Bursa #Bursa Asia #China #Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Pasar saham di Asia Pasifik atau pasar Asia melemah di sela-sela pertemuan “dua sesi” yang berlangsung di China. Investor sedang menunggu rencana ekonomi Tiongkok setelah memproyeksikan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% pada tahun 2024. Tiongkok juga memperkirakan tingkat pertumbuhan akan meningkat menjadi “sekitar 3%”.

Sekadar informasi, Tiongkok menyelenggarakan sidang parlemen tahunan “Dua Sesi” yaitu Kongres Permusyawaratan Rakyat Tiongkok (CPPCC) dan Kongres Rakyat Nasional (NPC).

Secara terpisah, daftar administrator layanan pembelian Caixin China akan dibayar hari ini.

Selain itu, investor juga akan mengapresiasi tinjauan angka pertumbuhan ekonomi Korea Selatan triwulan IV tahun 2023, serta angka inflasi ibu kota Jepang, Tokyo.

CNBC, Selasa (5/3/2024), indeks S&P/ASX 200 Australia turun dua hari berturut-turut setelah mencapai rekor tertinggi pada 1 Maret. Indeks ini turun di awal perdagangan sebesar 0,15%.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun di bawah 40.000 setelah diperdagangkan di atas angka tersebut pada hari Senin. Indeks Nike turun 0,34%, sedangkan indeks Topix turun 0,3%.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan juga turun 0,26%, dan indeks saham kecil Kosdaq turun 0,52%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 16,368, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan HSI di level 16,595.97.

 

Di sisi keuntungan, emas berjangka ditutup pada rekor tertinggi pada hari Senin karena para pedagang bertaruh Federal Reserve akan mulai memotong suku bunga pada paruh kedua tahun ini.

Kontrak emas berjangka menyentuh $2,126.30 per ounce sebelum turun sedikit menjadi $2,115.38 per ounce hari ini.

Semalam di AS, ketiga indeks utama turun dengan S&P 500 dan komposit Nasdaq mengalami penurunan terberatnya, meskipun terjadi ledakan teknologi yang dikombinasikan dengan akuisisi kecerdasan buatan.

S&P 500 turun 0,12%, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,41%. Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,25 persen.

Manajer hedge fund David Neuhauser mengatakan dunia sedang berada di tengah-tengah pemulihan boomer, dan investor harus memainkan peran besar dalam argumen tersebut.

“Saya pikir dunia sedang berada dalam kebangkitan kembali saat ini dan ada beberapa saham yang mengalami pergerakan besar,” katanya kepada CNBC Pro.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *