Thu. Sep 19th, 2024

Bursa Saham Asia Beragam, Investor Menanti Suku Bunga Pinjaman China

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pada awal perdagangan Kamis (20/06/2024), terdapat perbedaan antara investor yang menunggu bunga pinjaman China tertinggi dalam satu tahun dan lima jatuh tempo di bursa Asia Pasifik.

Mengutip CNBC, suku bunga satu tahun menjadi patokan untuk pinjaman bisnis dan rumah. Sementara itu, suku bunga lima tahun menjadi patokan dalam pinjaman real estate. Suku bunga pinjaman satu tahun saat ini sebesar 3,45 persen, sedangkan suku bunga pinjaman lima tahun sebesar 3,95 persen.

Pada awal minggu ini, bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 2,5 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,06 persen. Sedangkan indeks Kosdaq menguat 0,04 persen. Di saat yang sama, indeks Nikkei 225 turun 0,28 persen di Jepang. Saat ini indeks Topix melemah 0,12 persen. Saat ini indeks ASX 200 sedang terpuruk.

Sementara itu, perekonomian Selandia Baru berhasil keluar dari resesi teknis dengan pertumbuhan triwulanan sebesar 0,2 persen dalam tiga bulan pertama tahun 2024, mengalahkan ekspektasi ekspansi sebesar 0,1 persen dalam jajak pendapat Reuters.  Perekonomian tumbuh sebesar 0,2 persen per tahun.

Indeks Hang Seng Hong Kong melemah menjadi 18.391 poin dibandingkan penutupan terakhir sebesar 18.430,39 poin.

Di Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq berjangka masing-masing naik 0,04 persen dan 0,19 persen. Indeks Dow Jones melemah 0,17 persen.

Sebelumnya, bursa Hong Kong memimpin Asia pada perdagangan Rabu (19 Juni 2024). Indeks Hang Seng naik sekitar 3 persen karena saham-saham kekuatan dan material.

Mengutip CNBC, indeks CSI 300 turun 0,47 persen menjadi 3.528,75 poin. Pasar saham di kawasan Asia menguat signifikan setelah indeks acuan Wall Street mencapai level tertinggi baru pada Selasa 18 Juni 2024. Bahkan gagasan yang diciptakan oleh Nvidia telah melampaui Microsoft sebagai perusahaan publik terpenting di dunia.

Saham Nvidia melonjak 3,5 persen di Wall Street dan naik 174 persen sejak awal tahun. Di sisi lain, investor Asia mengevaluasi data perdagangan Jepang pada bulan Mei dengan ekspor melebihi ekspektasi. Ekspor naik 13,5 persen tahun ke tahun (Y/Y), dibandingkan dengan pertumbuhan 13 persen yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Namun, pertumbuhan luar negeri sebesar 9,5 persen masih jauh dari ekspektasi pertumbuhan sebesar 10,4 persen.

Investor juga memangkas indeks Reuters Tankan, yang menunjukkan kepercayaan bisnis di antara produsen terbesar Jepang turun menjadi +6 dari +9 di bulan Mei. Di sisi lain, kepercayaan bisnis di kalangan non-pembekerja meningkat menjadi +31 dari +26 pada Mei 2024.

Tankan mengukur kepercayaan bisnis perusahaan-perusahaan Jepang, dan angka positif berarti jumlah perusahaan yang lebih optimis melebihi perusahaan yang pesimistis, dan sebaliknya.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,23 persen menjadi 38.570,76 poin. Indeks Topix naik 0,47 persen menjadi 2.728,64 poin. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,2 persen karena kenaikan saham Samsung Electronics. Saham LG Electronics naik 6,09 persen dan saham SK Hynix turun 0,43 persen. Sedangkan indeks Kosdaq naik 0,26 persen menjadi 861,17 poin.

Indeks Taiwan naik hampir 2 persen menjadi 23.209,54, dibantu oleh saham Foxconn dan Taiwan Semiconductor Manufacturing yang masing-masing naik 2,27 persen dan 4,03 persen. Indeks Nifty India mencapai titik tertinggi baru. Sementara di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,11 persen menjadi 7.769,7 poin.

Di Wall Street, indeks S&P 500 mencetak rekor dengan naik 0,25 persen menjadi 5.487,03 poin. Indeks Nasdaq naik 0,03 persen menjadi 17.862,23 poin. Indeks Dow Jones menguat 0,15 persen.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *