Fri. Sep 20th, 2024

Bursa Saham Asia Pasifik Dibuka Beragam Usai Menguat Kemarin

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Saham-saham Asia Pasifik dibuka beragam pada hari Selasa, dengan saham-saham teknologi mendorong Nasdaq Composite ke rekor tertinggi.

Laporan dari CNBC, Selasa (21/2024) Saham Nvidia naik lebih dari 2% semalam karena beberapa analis bullish menekankan posisi pasar perusahaan yang superior. Beberapa perusahaan Wall Street juga menaikkan target harga AI menjelang laporan pendapatannya, yang menunjukkan bahwa saham tersebut dapat naik sebanyak 30% dari level saat ini.

Nasdaq yang padat teknologi naik 0,65% ke level tertinggi sepanjang masa dan ditutup pada rekor tertinggi 16,794.87.

Investor di Asia akan mengamati dampak limpahan terhadap perusahaan-perusahaan dalam rantai nilai Nvidia, seperti TSMC dan Foxconn di Taiwan, serta Samsung Electronics dan SK Hynix di Korea Selatan.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,53% pada pembukaan, naik di atas level 39,000. Indeks Topix berbasis luas naik 0,35 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,37%, sedangkan indeks saham kecil Kosdaq diperdagangkan mendekati garis datar. Secara terpisah, indeks S&P/ASX 200 Australia kehilangan 0,17% karena investor menunggu risalah pertemuan bulan Mei pada Selasa malam.

Sementara itu, indeks Hang Seng berjangka Hong Kong ditutup pada level 19.498, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan HSI di level 19.636,22. 

Semalam di AS, Dow Jones Industrial Average tertinggal dibandingkan pasar yang lebih luas, dengan JPMorgan Chase memimpin kerugian, tidak seperti Nasdaq.

Saham JPMorgan turun 4,5% setelah CEO Jamie Dimon memberi isyarat pada pertemuan investasi tahunan bank bahwa pensiunnya bisa terjadi lebih cepat dari yang dinyatakan sebelumnya. Dimon juga menyatakan tidak akan mempertahankan saham bank pada level saat ini.

30 saham di Dow Jones Industrial Average turun 0,49%, sedangkan pasar S&P 500 secara luas naik 0,09%.

Kemarin, pasar saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Senin (20/5/2024) di awal pekan yang penuh dengan data ekonomi.

Berdasarkan informasi dari CNBC, Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun masing-masing sebesar 3,45 persen dan 39,5 persen. Hal ini terjadi setelah Tiongkok mengambil langkah untuk merangsang pasar real estatnya. Suku bunga pinjaman lima tahun menjadi acuan suku bunga KPR.

Indeks Hang Seng naik 0,51 persen setelah pengumuman data ekonomi. Indeks CSI 300 Tiongkok naik 0,42 persen.

Sementara itu, investor sedang menunggu data perdagangan, inflasi dan aktivitas bisnis dari Jepang minggu ini. Sementara itu, Singapura telah merilis data inflasi bulan April dan gambaran terkini produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama.

Sementara indeks Nikkei 225 menguat 1,5 persen, indeks Topix menguat 1,21 persen. Sementara indeks Kospi Korea Selatan meningkat sebesar 1,09 persen, indeks Kosdaq mengalami penurunan sebesar 1,02 persen. Bank sentral Korea Selatan akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Kamis pekan ini.

 

Di sisi lain, investor juga akan mencermati Taiwan seiring dengan resminya Lai Ching-te menjadi presiden. Indeks Taiwan sedikit menguat. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,59 persen.

Di Wall Street pada hari Jumat pekan lalu, indeks Dow Jones ditutup di atas level kunci 40,000 untuk pertama kalinya. Indeks Dow Jones pertama kali mencapai level 40.000 pada Kamis 16 Mei 2024. Namun penutupan perdagangan pertama melewati ambang batas tersebut pada Jumat 17 Mei 2024. Dow Jones Industrial Average naik 134,21 poin atau 0,3 persen , menjadi 40.003,59.

Indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan terbatas sebesar 0,1 persen pada perdagangan Jumat pekan ini. Indeks Nasdaq turun 0,1 persen. Tom Lee, Kepala Riset Fundstrat Global Advisors, mengatakan kenaikan pasar akan terus berlanjut dalam jangka pendek. Kinerja keuangan Nvidia akan menjadi katalisnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *