Mon. Sep 16th, 2024

Bursa Saham Asia-Pasifik Melorot, Pasar Menanti Respons Israel Usai Serangan Balasan Iran

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Saham Asia-Pasifik terus turun seiring dunia menunggu respons Israel terhadap serangan udara Iran pada akhir pekan.

Data produk domestik bruto Tiongkok kuartal pertama akan menjadi fokus pada hari Selasa, dengan perekonomian terbesar kedua di dunia diperkirakan tumbuh 4,6 persen dari tahun sebelumnya.

Data produksi industri dan penjualan ritel Tiongkok juga diperkirakan akan dirilis pada hari Selasa. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 16,430, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan HSI di level 16,600.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,5 persen pada pembukaan, sedangkan Topix yang lebih luas turun 1,04 persen.

Di Korea Selatan, Kospi juga turun 1,31%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq mengalami kerugian lebih kecil yaitu 0,86%. Sementara di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,86%.

Di Amerika Serikat, saham-saham melemah pada hari Senin karena kenaikan imbal hasil dan kekhawatiran atas konflik di Timur Tengah menutupi kuatnya pendapatan Goldman Sachs dan data penjualan ritel yang panas.

DowJones Industrial Average turun 0,65%, menandai penurunan hari keenam berturut-turut, penurunan berturut-turut yang belum pernah terjadi sejak bulan Juni.

S&P 500 turun 1,2%, meskipun naik sebanyak 0,88% di awal sesi. Nasdaq Composite turun 1,79% karena Salesforce dan saham teknologi lainnya melemah.

Suku bunga yang lebih tinggi juga memperlambat pergerakan pasar, dengan imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik di atas 4,6 persen pada sesi tersebut dan mencapai titik tertinggi sejak pertengahan November.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *