Sat. Sep 21st, 2024

BYD Mulai uji Coba Produksi Mobil Listrik di Thailand, Indonesia Menyusul

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menurut sumber yang didapat dari Carnewschina, Rabu (20/3/2024), BYD memulai uji produksi di pabrik Thailand. Produksi massalnya di Negeri Gajah Putih akan dimulai bulan depan.

Pabrik BYD di Negeri Gajah Putih itu berkapasitas produksi hingga 150.000 mobil per tahun.

Sementara pada April 2024, BYD juga akan mulai membangun pabrik perakitan di Indonesia.

Pabrik BYD di Thailand mempercepat penjualan merek Tiongkok ini di pasar Asia-Pasifik. Memiliki luas 960 ribu meter persegi dan produksi tahunan 150 ribu mobil.

Tampaknya uji produksi yang dilakukan BYD ini menggunakan Atto 3. Model ini sejatinya menjadi salah satu senjata BYD yang mampu merajai pasar mobil listrik di pasar global.

BYD Atto 3 merupakan SUV kompak yang dibekali motor listrik 150 kW dan dua pilihan baterai LFP yakni 49,9 kW dan 60,5 kW.

Dengan baterai tersebut, mobil listrik ini mampu menempuh jarak 410 hingga 480 kilometer menurut pengujian NEDC. Di Thailand, Atto 3 ditawarkan dengan harga mulai 899.900 baht.

Sebagai pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, khususnya kendaraan listrik, BYD langsung diuntungkan dengan adanya pemesanan 10.000 unit kendaraan listrik dari PT PLN (Persero) melalui anak perusahaan PLN Icon Plus.

Unit-unit tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai kendaraan operasional PLN, dan pelaksanaan kerjasama ini akan dilakukan secara bertahap selama jangka waktu lima tahun.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Master Agreement oleh CEO PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhou bersama Ari Rahmat Indra Kahyadi, CEO PT Indonesia Comnet Plus di pameran dagang Kota Casablanca pada Jumat (15/3/). 2024).

“Kami di BYD sangat bersemangat untuk bermitra dengan PT Indonesia Comnet Plus melalui infrastruktur PLN Icon Plus untuk memasok kendaraan listrik ke BYD selama lima tahun ke depan,” kata Eagle Zhou.

“Kemitraan ini akan memungkinkan kami mewujudkan visi kami untuk menghadirkan teknologi inovatif dan ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia, serta memberikan kontribusi positif terhadap mobilitas berkelanjutan di tanah air bersama mitra distribusi kami,” ujarnya.

Sementara itu, Ari Rahmat Indra Kahyadi, Presiden PT Indonesia Comnet Plus, menyatakan kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi pengembangan infrastruktur dan ekosistem transportasi listrik di Indonesia, serta mendukung program pemerintah dalam transisi menuju energi hijau di Indonesia . masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *