Tue. Oct 8th, 2024

Cak Imin Kritik Penyelenggaraan Haji Banyak Masalah, Dorong Waketum PKB Jadi Menag

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritik pelaksanaan ibadah haji tahun ini yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag). Menurut Cak Imin, banyak permasalahan selama haji yang berulang tanpa penyelesaian.

Hal itu diungkapkan Cak Imin dalam sambutannya pada Konferensi Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (23 Juli 2024).

“Setiap tahun tidak ada solusi untuk haji. Ya, selalu seperti itu. Alangkah baiknya jemaah haji kita bersabar dan melihat kesulitan sebagai bagian dari cobaan,” kata Cak Imin.

Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji yang juga Ketua DPR RI menyampaikan pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. Jazilul kini duduk di Komisi III DPR RI.

Cak Imin mengungkapkan, Jazilul pernah mengatakan, semakin sulit perjalanan haji maka semakin sedikit pahalanya. Sedangkan jika perjalanan haji lebih lancar dan mudah, maka pahalanya akan lebih tinggi

“Itu menurut Pak Jazil. Maka saya bertanya kepada Pak Jazil: Jika kita pergi ke masjid dan mencari tempat duduk, apakah pahalanya lebih besar? Oh, di hotel yang langsung terlihat Ka’bah, pahalanya besar.” “Lebih besar, kenapa mahal,” jelas Cak Imin.

“Ini (misalnya) salah satu keistimewaan menunaikan ibadah haji. Misalnya saja bagaimana menyiasati berkumpulnya jamaah haji karena keterbatasan tempat. Awalnya tidak ada solusi, setelah satu abad muncul solusi yang disebut ziarah bertingkat,” lanjut Cak Imin.

Cak Imin menilai Kementerian Agama tidak memberikan solusi terhadap pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam di Indonesia. Lebih lanjut, kata dia, respons Kementerian Agama terhadap penyelenggaraan haji belum menyelesaikan akar permasalahannya.

“Bahkan, Kementerian Agama kemarin dikritik habis-habisan. Saat dikritik soal Mina yang laki-laki dan perempuan tidur dalam tumpukan baju ihram, jawabannya: ‘Iya, sudah sejak zaman Nabi.’ Ini tanggapan Kementerian Agama. Ini tipikal orang Indonesia tanggapan.

“Saya setuju, ibadah lebih baik dan mudah, insya Allah pahalanya lebih tinggi dan besar. Ini contoh penanganan birokrasi yang tidak ada solusinya, terjadi lagi,” kata Cak Imin.

Untuk itu, Cak Imin berharap Wakil Ketua Jazilul Fawaid menjadi Menteri Agama agar ada solusi penyelenggaraan haji.

“Awalnya tidak ada solusi, setelah satu abad muncul solusi yang disebut rajam multi tahap. Mengapa Arafah Mina tidak dibuat bertingkat? Tentu Pak Jazil menunggu jadi Menteri Agama (Menag),” kata Cak Imin.

“Tapi saya khawatir fatwanya akan lepas terus jika saya menjadi Menteri Agama,” kata Cak Imin.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *